Razia di Rutan Kelas 1 Semarang, Begini Hasilnya, Tak Temukan Handphone dan Narkoba
SEMARANG,iNewsPantura.id - Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 Semarang bekerja sama dengan Divisi Pemasyarakatan wilayah Jawa Tengah, dan didukung oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, dalam menggelar razia dan tes urine.
Penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus melakukan tes urine kepada WBP dan petugas dilaksanakan Selasa (26/11/2024).
Kepala Rutan Kelas 1 Semarang, Eddy Junaedi didampingi tim BNNP Jateng menyampaikan, kegiatan razia merupakan kegiatan rutin,namun juga ada yang insidentil. Namun dari razia yang baru saja dilakukan tidak ditemukan hand phone ataupun narkoba.
Alhamdulillah dalam penggeledahan tidak ditemukan barang-barang terlarang," ujar Eddy usai razia di Rutan Kelas 1 Semarang.
Eddy mengungkapkan, dalam razia kamar hunian WBP hari ini Rutan Kelas 1 Semarang berhasil mengamankan sejumlah barang diantaranya 46 korek api, 17 sikat gigi, 9 stand obat nyamuk, 3 buah botol kaca, 2 buah kartu domino buatan, 3 buah gesper, 7 sendok logam, 1 gunting, 12 cukur jenggot, 44 buah sedotan, 6 buah paku, 1 buah plat logam dan 1 buah penggaris besi.
Eddy menyebut, pihaknya juga mengamankan sikat gigi yang ditemukan di kamar hunian karena barang tersebut berpotensi untuk diruncingkan dan menjadi senjata tajam.
Selain melakukan razia kamar hunian, Rutan Semarang juga melakukan tes urine secara acak kepada petugas Rutan dan warga binaan. Dari 30 orang yang dilakukan tes urine secara acak, semuanya dinyatakan negatif.
"Tadi dilakukan tes urine secara random kepada 30 orang warga binaan dan petugas Rutan, dan hasilnya Alhamdulillah negatif semua (tidak memakai narkoba)," ungkap Eddy.
Eddy berharap Rutan Semarang yang saat ini dihuni 222 orang warga binaan ini selalu dalam keadaan kondusif, bebas Halinar (handphone, pungli dan narkoba), selalu zero narkoba. Ia menegaskan, Rutan Semarang selalu berkomitmen untuk memerangi narkoba.
Sebelumnya dilakukan razia, petugas BNNP Jawa Tengah, memberikan sosialisasi kepada warga binaan Rutan Kelas 1 Semarang yang mayoritas adalah tersandung kasus narkoba.
Para warga binaan diberikan motivasi kepada para warga binaan Rutan Semarang agar terus bersemangat, menjalani hidup dengan baik menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
