Dua Remaja di Kota Probolinggo Diperiksa Soal Dugaan Politik Uang
PROBOLINGGO , iNewsProbolinggo . id - Dua remaja di Kota Probolinggo ini diamankan gakkumdu setelah kedapatan membagi - bagikan uang dengan stiker paslon Aminudin - Ina Buchori, namun mengenakan kaos paslon nomor urut 04, Habib Hadi - Zainal Arifin, pada minggu (24/11/2024) malam.
Dua pria ini dicegat saat membagikan sejumlah amplop serta stiker pada seorang wanita dan direkam. Videonya kemudian menyebar. Dua pria itu terlihat mengenakan baju paslon 04 calon wali kota dan wakil wali kota Habib Hadi Zainal Abidin - Zainal Arifin.
Namun, mereka justru membagikan amplop dan stiker palson 03 calon wali kota dan wakil wali kota Dokter Aminuddin - Ina Buchori. Mereka kemudian dibawa ke Sekretariat Panwascam Wonoasih di Kantor Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Mereka ditanya, namun tidak menjawab. Alhasil, Panwascam Wonoasih membawanya ke Mapolres Probolinggo Kota.
Saat ditemui, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga menyampaikan Bawaslu menerima laporan adanya pengamanan dua pria yang ketahuan membagikan uang.
"Kita menerima laporan dari Panwascam Wonoasih, dan kini kami masih melakukan tahap proses pemeriksaan," terangnya, pada Senin (25/11/2024).
Bawaslu masih akan melakukan kajian terhadap laporan tersebut. Kajian ini akan dilakukan bersama penegak hukum terpadu (Gakkumdu).
"Dari laporan yang kita terima nantinya akan kita lakukan kajian terlebih dahulu. Sepertinya, hari ini akan kita rapatkan," katanya.
Sementara saat ditanya kronologi sebenarnya dan jumlah amplop serta identitas dua pria, Johan mengatakan belum bisa berkomentar.
"Kami telusuri dulu ya, ini akan kami internelkan terlebih dahulu," tandasnya.
Dilain sisi, eci (27) salah satu pendukung pasangan Handal Bersinar mengaku tidak terima dengan aksi dua remaja tersebut.
"Kami datang ke Mapolresta ini bukan karena paksaan, tapi karena kami tidak terima karena calon walikota kebanggaan kami merasa dijelek jelekkan," ucapnya.
Ia berharap Gakkumdu mengusut tuntas kasus dugaan money politik tersebut. Agar tidak merugikan satu pihak.