Kepala Suku Besar Bindara Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak

Kepala Suku Besar Bindara Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak

Terkini | jayapura.inews.id | Selasa, 26 November 2024 - 09:10
share

MANOKWARI, iNewsJayapura.id Tinggal menghitung hari menuju hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, salah satu wilayah yang akan melaksanakannya adalah Provinsi Papua Barat.

Imbauan maupun ajakan untuk tetap menjaga Pilkada berjalan damai datang dari berbagai pihak, termasuk kepala suku.

Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat, Abner Korwa mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat dan penyelenggara pemilu untuk bersama-sama menjaga kedamaian, persatuan, dan integritas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Pilkada ini adalah milik kita bersama, untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Papua Barat. Oleh karena itu, mari kita jalani proses ini dengan hati yang tenang, tanpa konflik, dan penuh rasa tanggung jawab, ujar Abner, Senin (25/11/2024).

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa siapapun yang terpilih untuk memimpin daerah lima tahun ke depan, harus diterima dan tetap menjaga kedamaian.

Abner mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau fitnah yang sering muncul selama masa pemilu.

Setiap pilihan adalah hak masing-masing individu, tetapi kita tetap bersaudara. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah belah persatuan kita sebagai masyarakat Papua Barat, tegasnya.

Penyelenggara pemilu harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Dengan integritas yang kuat, kita bisa memastikan hasil Pilkada ini benar-benar mencerminkan kehendak rakyat, ujarnya.

Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di Papua Barat. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai adat dan kearifan lokal sebagai landasan dalam menghadapi setiap dinamika yang muncul selama proses pemilu.

Tanah Papua adalah tanah yang diberkati. Kita semua berkewajiban menjaga kedamaiannya. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai bukti bahwa kita mampu bersatu dalam perbedaan dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, pungkasnya.

Topik Menarik