H-1 Masa Tenang: ABM-Arwan Diterpa Isu "Koalisi Rahasia" dengan AIM-PAS, Ini Klarifikasinya
POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Menjelang masa tenang Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Pilkada Sulbar) 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ali Baal Masdar dan Arwan Aras (ABM-Arwan) diguncang isu kontroversial. Pasangan nomor urut 2 ini dituduh berencana berkoalisi dengan pasangan nomor urut 1, Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong (AIM-PAS).
Isu yang beredar menyebutkan bahwa pendukung ABM-Arwan akan melebur dengan AIM-PAS, begitu pula sebaliknya. Minggu, (24/11/24)
Namun, Ali Baal Masdar dengan tegas membantah tuduhan ini dan menyebutnya sebagai "strategi licik" pihak lawan untuk menjatuhkan citra mereka.
"Mana mungkin hal seperti itu terjadi. Kita maju bertarung secara fair, berdemokrasi sehat. Tidak masuk akal kalau suara ABM-Arwan dan AIM-PAS digabungkan. Ini jelas permainan kotor untuk memecah belah dukungan masyarakat," tegas Ali dalam konferensi pers, Sabtu malam, 23 November 2024.
Menurut cagub yang diusung Partai Golkar dan Gerindra ini, tuduhan tersebut adalah hasil kepanikan lawan politik. "Kami tidak pernah sekalipun berpikir ke arah itu. Tuduhan seperti ini hanya framing untuk merusak kepercayaan masyarakat kepada kami," ujar Ali Baal.
Ia juga mengimbau para simpatisan dan pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu tak berdasar.
"Kami ingin Pilkada ini berlangsung damai, aman, dan jujur. Saya minta kepada semua relawan dan simpatisan untuk tidak termakan isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab," tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Partai Gerindra Sulawesi Barat, Hj. Andi Ruskati Ali Baal, juga mengecam keras isu tersebut.
"Ini sangat merugikan kami. Setelah seluruh perjuangan dan kerja keras tim serta simpatisan, ada saja pihak yang sengaja ingin menjatuhkan. Tuduhan ini sama sekali tidak berdasar dan hanya upaya untuk mengobok-obok soliditas kami," tegasnya.
Hj. Andi Ruskati turut mengimbau masyarakat Sulawesi Barat untuk tidak mudah terhasut.
"Kami bersama seluruh partai pengusung dan tim pemenangan ABM-Arwan berharap masyarakat tetap tenang dan bijak menyikapi isu ini. Jangan biarkan provokasi merusak harmoni menjelang Pilkada," ungkapnya.
Selain ABM-Arwan dan AIM-PAS, Pilkada Sulbar 2024 diikuti oleh dua pasangan lainnya, yakni Prof Husain Syam – Enny Anggraeni Anwar dan Suhardi Duka – Salim Mengga.
Masa tenang Pilkada diharapkan menjadi momentum untuk menjaga suasana demokrasi yang damai, tanpa adanya provokasi dan manuver politik kotor.
Masyarakat Sulbar diimbau untuk fokus pada pilihan masing-masing secara objektif demi masa depan Provinsi Sulawesi Barat yang jauh lebih baik.