Banjir Matakali Belum Surut, Bantuan Pemerintah Belum Ada, Warga Butuh Air Bersih Dan Obat Obatan

Banjir Matakali Belum Surut, Bantuan Pemerintah Belum Ada, Warga Butuh Air Bersih Dan Obat Obatan

Terkini | polman.inews.id | Senin, 23 Desember 2024 - 22:50
share

POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Polewali Mandar khususnya selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga. Ironisnya hingga kini banjir belum surut bantuan dari pemerintah yang diharapkan justru belum ada.
 
Wilayah yang paling berdampak banjir akibat meluapnya sungai Matakali berada di kelurahan Salurebomg Kecamatan Matakali. Ketinggian banjir di wilayah ini bahkan mencapai lebih dari 70 centimeter.

Meski telah memasuki hari ke dua sejak banjir terjadi namun bantuan dari pemerintah belum juga tiba, padahal warga yang berdampak banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan darurat.

Akses jalan penghubung menuju 4 desa bahkan lumpuh. Kendaraan roda dua sulit melintas hingga memaksa warga tak bisa beraktifitas normal.

Kepala Dusun Salurebomg Arni Ambas menyampaikan bahwa situasi semakin sulit, banjir disini belum surut - surut  namun bantuan darurat dari pemerintah belum juga ada. Ia mengungkapkan bahwa warga kini sangat butuh air bersih, manalagi banyak anak anak yang mulai alami gatal gatal dan butuh obat.

"Kasihan warga, mereka saat ini butuh bantuan karena kebanyakan warga memilih bertahan dirumah mereka karena banjir masih merendam, manalagi terdapat beberapa anak bayi. Warga sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan pemenuhan  air bersih serta perlengkapan tidur," ujar  Arni Ambas saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (23/12/24).

Selain merendam pemukiman warga di kecamatan Matakali, banjir juga rumah, menyebabkan beberapa lahan pertanian terendam.

Selain itu, Salah  seorang warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk membantu kami  warga yang terdampak. "Kami butuh perhatian segera, terutama untuk anak-anak dan lansia yang sangat rentan,"ungkapnya".

Hingga Senin malam pantauan iNewsPolman, ketinggian banjir di lokasi belum menandakan akan surut, kondisi ini ditambah dengan pasang air laut sehingga air dari sungai yang meluap bertemu di muara akan menyebabkan ketinggian banjir makin parah.

Topik Menarik