Kesederhanaan Istri Calon Gubernur Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal di Tengah Kampanye Akbar ABM-ARWAN

Kesederhanaan Istri Calon Gubernur Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal di Tengah Kampanye Akbar ABM-ARWAN

Terkini | polman.inews.id | Jum'at, 22 November 2024 - 22:50
share

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman Id --Dalam kampanye akbar ABM-ARWAN sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, sosok Andi Ruskati yang juga istri Ali Baal Masdar ini menjadi sorotan karena kesederhanaannya. Mantan anggota DPR yang mendampingi suaminya itu memilih duduk di lapangan berbaur bersama massa tanpa sekat, Kehadirannya tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak semangat dan inspirasi bagi para pendukung.

Dalam suasana kampanye yang riuh di lapangan Gaspol Polewali, Kelurahan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Jumat siang (22/11/2024) Andi Ruskati Ali Baal Masdar terlihat membaur dengan masyarakat tanpa jarak ditengah teriknya panas matahari.

Sambil tersenyum ramah, ia menjabat tangan para pendukung, berbincang ringan, dan mendengarkan keluhan mereka. Meski terlihat berpakaian sederhana seperti yang dikenakan mass simpatisan namun dirinya tetap terlihat anggun dan memancarkan karisma.

Sebagai mantan anggota DPR, ia dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Namun, dalam momen ini, ia lebih memilih untuk berbicara dari hati ke hati, menunjukkan dukungan sepenuhnya kepada suaminya tanpa berusaha mengambil panggung utama. Kesederhanaannya mencerminkan harapan akan kepemimpinan yang merakyat dan dekat dengan masyarakat Sulawesi Barat.

Figur istri Ali Baal Masdar ini tidak hanya menjadi penguat citra pada kampanye akbar dengan tema Musyawarah Rakyat tetapi juga menegaskan bahwa keberhasilan pemimpin tidak lepas dari dukungan pasangan yang setia, rendah hati, dan peduli pada rakyat. Keberadaannya memberikan nuansa humanis dalam persaingan politik yang sering kali dipenuhi ambisi.

Meski kampanye Akbar yang biasa dilakukan Calon gubernur lain nya dengan memobilisasi massa, namun ABM-ARWAN memilih tidak melakukan mobilisasi untuk mengukur seberapa besar keinginan masyarakat memilih dirinya. Ribuan massa yang datang diketahui secara sukarela.

Topik Menarik