Buruh Minta UMP 2025 Naik 20
JAKARTA - Buruh meminta UMP 2025 naik 20 untuk memperbaiki daya beli masyarakat yang terus menurun sejak 2020.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) Mirah Sumirat mengatakanm kenaikan ini penting mengingat rata-rata kenaikan UMP selama empat tahun terakhir hanya sebesar 3, bahkan pernah berada di bawah angka inflasi.
"Angka 20 persen itu untuk menaikkan daya beli rakyat yang sudah lemah alias turun sejak tahun 2020-2024 dikarenakan salah satunya dampak upah murah yang diberlakukan selama ini," ujar Mirah, Jumat (22/11/2024).
Mirah menyebutkan kenaikan UMP juga akan berdampak positif bagi pengusaha. Dengan upah yang lebih tinggi, masyarakat dapat membeli barang dan jasa dari UMKM serta perusahaan besar, yang akan mempercepat perputaran ekonomi dan membantu mencapai target pertumbuhan pemerintah.
"Apalagi dalam waktu dekat akan ada Hari Raya keagamaan. Hal ini akan sangat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Dia juga menekankan bahwa kenaikan UMP dapat menjadi langkah awal bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8. Namun, Mirah mengingatkan, kenaikan upah perlu diimbangi dengan langkah pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok hingga 20 guna mengantisipasi lonjakan harga barang.