Tanggul Jebol, BPBD Jabar Dampingi Penanganan Banjir di Kabupaten Bandung
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id -Dua tim dari Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung pada Kamis (21/11/2024), setelah banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Tim pertama, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Imanudin, bergerak menuju Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk. Sementara itu, tim lainnya menuju kawasan pertigaan BNI di Kecamatan Majalaya.
BPBD Jabar bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan penanganan dan assessment, sekaligus menyiapkan perahu karet sebagai langkah antisipasi.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan, mengatakan berdasarkan pantauan tim lapangan, air di sekitar pertigaan BNI Majalaya sudah mulai surut.
Namun, tanggul Sungai Cisunggala, anak sungai Citarik, jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, menyebabkan banjir.
"Data sementara menunjukkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan tiga rumah rusak dan empat warga mengalami luka-luka. Bambang Imanudin juga sudah mengunjungi korban yang terluka," ujar Anne Hermadianne, Kamis (21/11/2024).
Menurut Anne, banjir di Kampung Puja RT 03/02 dan RT 01/03, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cisunggala, sehingga tanggulnya jebol dan merusak tiga rumah.
Tiga rumah yang terdampak antara lain milik Dedi (tiga jiwa), Idah (tiga KK dengan tujuh jiwa), dan Rini (empat jiwa).
Adapun korban luka-luka yang tercatat adalah Ida (65), Andi (21), Dani (37), dan Opal.
Hingga saat ini, BPBD masih dalam tahap assessment terhadap rumah-rumah yang terdampak banjir tersebut.
BPBD Provinsi Jabar terus berkoordinasi dan memberikan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Bandung dalam menangani dampak banjir ini.