Penjualan Mobil Baru Lesu, Konsumen Beralih ke Mobil Bekas

Penjualan Mobil Baru Lesu, Konsumen Beralih ke Mobil Bekas

Terkini | okezone | Kamis, 21 November 2024 - 17:39
share

JAKARTA - Penjualan mobil baru pada tahun menurun dibandingkan tahun lalu. Namun, ini berbeda dengan mobil bekas. 

Balai lelang JBA Indonesia mencatatkan naiknya penjualan. Hingga kuartal III 2024, JBA mencatat penjualan sekitar 57 ribu unit mobil dan 42 ribu unit motor. JBA Indonesia meningkatkan penjualan mobil bekas hingga 42 dan motor bekas hingga 24 secara year on year per Oktober 2024.

Dari penjualan itu, terdapat 5 model yang diminati konsumen. Kelimanya adalah Toyota Avanza seri G 1.3 2018, Toyota Calya 1.2 G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 1.2E 2023, dan Toyota Innova seri G 2018.

Sementara untuk motor yang paling laris hingga kuartal 3 ini adalah Honda Beat eSP FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.

"Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami. Yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang," kata Chief Executive Officer JBA, Kazuhiro Shioyama, Kamis (21/11/2024). 

Tahun ini, JBA melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.

"Ekspansi yang kami lakukan di area operasional ini juga mendukung kenaikan penjualan kami tahun ini. Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring," ujar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan. 

 

Ia menyebut, gerakan dinamis tahun ini adalah sebagai salah satu strategi awal pihaknya untuk menghadapi tahun 2025 yang semakin kompetitif di industri mobil bekas. 

Di sisi lain, di tengah penjualan mobil baru tahun ini, konsumen justru beralih ke mobil bekas. 

"Jualan mobil baru lagi agak lesu, tetapi yang kami lihat itu ada switching ke mobil bekas yang memang justru jadi peluang buat JBA untuk terus besarkan market," tuturnya.

Topik Menarik