5 Riwayat Penyakit Koh Dennis Lim dan Istri Sebelum Hamil, PCOS hingga Teratozoospermia

5 Riwayat Penyakit Koh Dennis Lim dan Istri Sebelum Hamil, PCOS hingga Teratozoospermia

Terkini | okezone | Selasa, 19 November 2024 - 12:46
share

Pasangan Koh Dennis Lim dan Yunda Faisyah tengah diselimuti kebahagiaan. Pasalnya, impian untuk memiliki keturunan yang selama ini mereka dambakan akhirnya terwujud.

Ya, usai mengarungi bahtera rumah tangga selama 5 tahun, Koh Dennis Lim dan Yunda Faisyah sempat melewati lika-liku sebagai pejuang garis dua.

Kabar kehamilan Yunda Faisah tentu merupakan kebahagian tersendiri. Pasalnya, keduanya sempat melakukan berbagai macam ikhtiar untuk segera memiliki momongan. 

Seperti diketahui, Koh Dennis Lim sendiri merupakan pendakwah terkenal berdarah Tionghoa yang sebelumnya menjadi bandar judi online di Thailand.

Koh Dennis Lim sudah menikah dengan Yunda Faisyah sejak tahun 2019 melalui proses taaruf. Keduanya tinggal bersama dan membangun bahterai rumah tangga yang harmonis. 

Sebelum positif hamil dan kini telah mengandung anak kembar berusia 5 bulan, Yunda dan Koh Dennis Lim sendiri sempat putus asa.

Keduanya sempat mengalami berbagai riwayat masalah penyakit yang menghambat program hamil mereka. Berikut diantaranya. 

1. Sempat punya riwayat PCOS 

Rupanya, sebelum berhasil garis dua, Yunda dan Koh Dennis sempat mengalami berbagai macam ujian ketika ikhtiar punya momongan.

Pasalnya, Yunda sempat memiliki riwayat penyakit PCOS atau sindrom polikistik ovarium, yakni gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. 

Kondisi tersebut cukup berbahaya. Hal ini dikarenakan hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS akan mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak benjolan kecil yang berisi cairan (kista). 

Kondisi tersebut membuat sel telur tidak berkembang sempurna serta gagal dilepaskan secara teratur. 

2. Tuba non paten

Selain memiliki riwayat PCOS, Yunda juga sempat mengalami kondisi Tuba non paten. Kondisi satu ini terjadi akibat adanya penyumbatan pada saluran tuba fallopi yang menghubungkan rahim dengan ovarium. 

Kondisi tersebut juga bisa membuat sel telur tidak dapat bertemu dengan sel sperma. Tuba non paten dapat terjadi pada hanya satu atau kedua saluran. 

Nah, kondisi tuba non paten ini dapat menghambat perjalanan sperma dari liang vagina, rahim, hingga menuju saluran pembuahan. Oleh karena itu, perempuan dengan tuba non paten memang lebih sulit untuk hamil ketimbang yang tidak mengalaminya.

3. Uterus abnormal

Kondisi gangguan kesehatan yang sempat dialami istri Koh Dennis selanjutnya yakni uterus abnormal, yakni perdarahan hebat dari uterus dan keluar melalui vagina. 

Kondisi ini bisa terjadi kapan saja saat siklus menstruasi atau di luar siklus menstruasi. Biasanya bisa disebabkan karena munculnya jaringan atau massa abnormal pada uterus.

Atau bisa juga karena ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat memicu perdarahan abnormal.

 

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Gangguan kesehatan terakhir yang sempat dialami Yunda yakni Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi di mana sistem kemih mengalami infeksi. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai bagian dari sistem kemih, termasuk bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra.

ISK sendiri dapat menyerang siapa saja. Tetapi, infeksi ini lebih rentan terjadi pada perempuan, terutama perempuan hamil. Umumnya, infeksi saluran kemih pada ibu hamil menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih.

5. Teratozoospermia

Ternyata, bukan hanya sang istri. Koh Dennis juga sempat memiliki riwayat Teratozoospermia sehingga sempat menghambat program kehamilannya dengan Yunda.   

Teratozoospermia adalah kondisi ketika sperma memiliki bentuk dan ukuran yang tidak normal. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan pada pria.

Pada teratozoospermia, ada satu atau lebih bagian yang cacat pada sperma. Hal ini dapat menurunkan kemampuan sperma untuk bergerak dan menembus permukaan sel telur. Itulah sebabnya penderita teratozoospermia lebih sulit untuk mendapatkan keturunan.

Topik Menarik