Lukisan Codeisme, Kado Unik dari Kawoong Innovation untuk Stikosa AWS

Lukisan Codeisme, Kado Unik dari Kawoong Innovation untuk Stikosa AWS

Terkini | surabaya.inews.id | Rabu, 13 November 2024 - 09:00
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lukisan codeisme logo Stikosa AWS, karya seniman sains dan teknologi Doddy 'Mr D' Hernanto dari Kawoong Innovation, menjadi kado istimewa untuk merayakan Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS. Keunikan lukisan ini terletak pada kemampuannya menampilkan big data tentang Stikosa AWS saat dipindai dengan ponsel.

Kado istimewa tersebut diserahkan oleh Mr D bersama tim Kawoong Innovation di halaman kampus Stikosa AWS pada Senin (11/11/2024). Lukisan itu diterima langsung oleh Ketua Stikosa AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom.

"Ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa persaudaraan kami kepada Stikosa AWS yang telah melahirkan banyak wartawan handal," ujar Hadi Wardoyo, Founder Kawoong Innovation.

Hadi menjelaskan bahwa Kawoong Innovation merupakan wadah bagi seniman, budayawan, dan inventor. Salah satu anggota mereka adalah Mr D, seniman digital Surabaya yang dikenal dengan karya-karyanya yang inovatif.

Lukisan codeisme yang diberikan Kawoong Innovation kepada Stikosa AWS memadukan seni, coding, dan teknologi informasi untuk menghadirkan eksplorasi menyeluruh.

Mr D sendiri telah menciptakan banyak karya codeisme untuk tokoh-tokoh ternama, mulai dari figur internasional hingga Presiden. Oleh karena itu, hadiah ini bukan hanya istimewa, tetapi juga sarat makna. Seolah-olah, seluruh jejak perjalanan Stikosa AWS terhimpun dalam satu karya.

Bagi Kawoong Innovation, Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS menandai perjalanan panjang lembaga pendidikan ini selama lebih dari setengah abad dalam mendidik generasi bangsa. Kawoong Innovation dan Mr D hanyalah dua contoh dari banyak pihak yang mengapresiasi perjalanan Stikosa AWS sebagai kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur.

Perayaan Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS tahun ini terasa lebih meriah dan beragam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Acara diawali dengan ziarah dan tabur bunga di makam tokoh pers nasional dan salah satu pendiri Stikosa AWS, R. Abdoel Azis dan Toeti Azis di TPU Ngagel. Tradisi ini selalu dilakukan setiap perayaan Dies Natalis kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur.

Acara dilanjutkan di halaman kampus Stikosa AWS, dihadiri oleh seluruh civitas akademika, pengurus YPWJT (Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur, yang menaungi Stikosa AWS), beberapa pejabat, dan puluhan siswa SMA/SMK di bawah naungan YPWJT.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar produk kewirausahaan mahasiswa Stikosa AWS dan tes kesehatan gratis dari RSU Surabaya Medical Service.

Selain itu, Festival Komunikasi yang diselenggarakan di ruang Multimedia kampus Stikosa AWS diikuti oleh para siswa SMA/SMK. Festival ini meliputi Seminar Fotografi Jurnalistik dengan pemateri Eric Ireng, seorang fotografer profesional dan alumni Stikosa AWS.

Grup drum band Gita Bahana dari SDN Klampis Ngasem 1, yang meraih juara umum dalam Lomba Drumband KONI CUP Surabaya tahun 2023, turut memeriahkan acara. Mereka juga menggunakan GOR Stikosa AWS sebagai tempat latihan.

 

Dalam sambutannya, Ketua Stikosa AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom., menyampaikan bahwa dengan tema "60 Tahun membangun komunikasi untuk negeri," Stikosa AWS terus berkembang dan berkomitmen untuk membangun komunikasi yang lebih baik di Indonesia.

Jokhanan menceritakan bahwa lokasi penyelenggaraan puncak acara Dies Natalis ini dulunya adalah lahan kosong yang tidak termanfaatkan. Kini, lahan tersebut telah disulap menjadi area publik yang dilengkapi dengan taman dan panggung terbuka untuk berbagai kegiatan.

Ia juga menyebutkan acara diskusi terbuka MUNIO! dan pengajian Maiyah Bang Bang Wetan yang telah diselenggarakan dua kali dan akan terus diadakan secara rutin setiap bulan. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan belajar di luar kelas.

Ketua Senat Stikosa AWS, Zainal Arifin Emka, memberikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai Stikosa AWS. "Saya optimis di tahun depan Stikosa AWS akan semakin berkembang," ujar penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) nasional dan dosen jurnalistik Stikosa AWS tersebut.

Malam harinya, acara dilanjutkan dengan pagelaran seni yang menampilkan Hadrah, puisi oleh Sasetya Wilutama, dan diakhiri dengan nonton bareng film layar tancap. Film-film yang ditayangkan adalah karya Kopi Production dan komunitas film Sinau Bareng Surabaya.

Topik Menarik