Viral! Pengusaha Surabaya Perintahkan Siswa SMA Gloria 2 Menggonggong, Begini Klarifikasinya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kejadian mengejutkan yang melibatkan seorang pengusaha Surabaya dan siswa SMA Gloria 2 baru-baru ini viral di media sosial. Aksi tak terduga ini melibatkan seorang pria bernama Ivan yang terlihat memaksa seorang siswa untuk berlutut dan menggonggong seperti anjing di depan umum. Insiden ini mengundang kecaman dari netizen, dan situasi sempat memanas sebelum akhirnya Ivan memberikan klarifikasi.
Dalam video yang beredar luas, pria berbaju putih itu terlihat emosional saat memerintah siswa untuk meminta maaf sambil sujud. "Minta maaf! Sujud!" teriaknya dengan nada tinggi. Namun, perintah itu belum cukup, karena Ivan kemudian meminta siswa tersebut menggonggong seperti anjing. Menggonggong menggonggong! teriaknya lagi, yang semakin membuat suasana semakin tegang.
Kejadian ini menarik perhatian banyak orang, terutama ketika seorang pria berbaju biru yang diduga adalah orangtua siswa tersebut mencoba menghentikan perintah Ivan.
Janganlah, Pak. Maaflah... jangan begitu. Memang anak kita salah, kata pria tersebut, berusaha meredakan situasi yang sudah memanas. Namun, upaya tersebut justru memicu perdebatan lebih lanjut antara mereka.
Saksi mata yang ada di lokasi juga mengungkapkan bahwa beberapa orang yang diduga merupakan teman Ivan ikut campur dan menghalangi orangtua siswa untuk mendekat, memperburuk ketegangan yang ada. Banyak yang menduga bahwa insiden ini bermula dari ketidaksenangan Ivan terhadap ejekan yang diterima anaknya.
Menanggapi viralnya insiden tersebut, Ivan segera memberikan klarifikasi untuk meredakan suasana. Dalam video yang disiarkan melalui berbagai platform media sosial, termasuk Snack Video dengan akun @Ningrum99, Ivan menjelaskan bahwa kejadian yang terekam dalam video tidak sesuai dengan kenyataan.
"Saya Ivan, orang tua dari Excel. Kejadian yang viral di SMA Gloria 2 sebenarnya tidak seperti yang diberitakan. Banyak cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orang tua Etan tidak ada masalah, tidak ada kontak fisik, dan kami sudah berdamai secara kekeluargaan," ucap Ivan dengan tegas.
Meskipun sudah memberikan klarifikasi, insiden ini tetap meninggalkan kesan mendalam di masyarakat. Berbagai reaksi dan komentar pun terus bermunculan di dunia maya, mengungkapkan kekhawatiran tentang pengaruh perilaku tersebut terhadap generasi muda.
Kendati sempat menimbulkan keresahan, pihak terkait kini berharap insiden ini dapat diselesaikan dengan damai. Ivan dan orang tua siswa tersebut sudah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Namun, meskipun telah ada upaya klarifikasi, peristiwa ini tetap menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen, mengingat aksi yang terekam di video tersebut sangat tidak biasa dan mengejutkan.