Pamor Priangan 2024 Digelar di Plaza Asia Tasikmalaya, Banyak Program Menarik dan Diskon
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id Pameran Mobil dan Motor (Pamor) Priangan hadir di Plaza Asia Tasikmalaya pada 2-3 November 2024, menghadirkan berbagai program menarik dan gebyar diskon yang memanjakan pengunjung.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat dan berlangsung di area parkiran depan Sehati. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan kendang oleh Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik.
Dalam sambutannya, Dedi menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mendekatkan program pajak kepada masyarakat, sekaligus mendorong pencapaian target pajak di pasar otomotif.
"Dengan adanya event Pamor Priangan, kami berharap program pajak semakin dikenal masyarakat," ujar Dedi.
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai merek mobil dan motor ternama. Di antaranya terdapat tujuh brand mobil seperti Isuzu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota, Daihatsu, dan Hyundai, serta lima brand motor yaitu Yamaha, Vespa, Honda, Benelli, dan Mforce Indonesia.
Langkah ASG Bantu Pemerintah Wujudkan Program Rumah Gratis bagi Warga Kurang Mampu Diapresiasi
"Kami dari pemerintah provinsi Jawa Barat memberikan relaksasi untuk BBNKB 1 pada pembelian kendaraan baru, serta menawarkan diskon besar selama acara. Selain itu, terdapat juga program pemutihan pajak sebagai daya tarik agar minat beli masyarakat meningkat," ungkap Dedi.
Selain memanjakan pengunjung dengan program diskon, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya taat pajak. Diskon dan program pemutihan pajak tersebut berlaku sepanjang Oktober dan November.
"Pameran ini juga memiliki dampak positif yang luas, terutama bagi masyarakat Tasikmalaya. Pamor Priangan ini merupakan volume pertama dan akan ada edisi berikutnya untuk memperkuat sektor mobil dan motor di Tasikmalaya," tambahnya.
Dedi berharap acara semacam ini dapat rutin diadakan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.
"Dengan target Pendapatan Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp9,2 triliun, kami berharap pencapaian ini dapat terpenuhi hingga akhir tahun. Kami optimis acara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor kuliner dan lainnya," pungkas Dedi.