Penyediaan Energi untuk Masa Depan Indonesia
JAKARTA - Indonesia mutlak harus memiliki ketahanan hingga kemandirian energi untuk menggerakkan roda perekonomian yang berujung pada kesejahteraan rakyat yang adil dan merata.
Hal ini sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, bangsa dan negara.
Semua bergerak mendukung hal tersebut, tidak hanya pemerintah sendirian, tetapi pihak swasta. Salah satu yang sudah menjalankan demi penyediaan energi masa depan di Indonesia adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Dalam delapan tahun terakhir, MedcoEnergi telah memperluas produksi gas yang kini mencapai 70 dari total produksi minyak dan gas perusahaan.
"MedcoEnergi juga menginvestasikan sumber daya signifikan dalam energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, panas bumi, dan tembaga yang mendukung elektrifikasi," kata Director and Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Saat ini MedcoEnergi juga tengah mengeksplorasi potensi penyimpanan CO2 di reservoir yang dioperasikan di lepas pantai antara Singapura dan Malaysia. Langkah ini menunjukkan tekad MedcoEnergi untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan mengurangi dampak emisi di kawasan Asia Tenggara seperti melalui ajang Singapore International Energy Week (SIEW) 2024.
"Kolaborasi lintas negara menjadi kunci dalam transisi energi yang kompleks ini, terutama bagi negara-negara dengan kebutuhan energi yang berbeda, seperti Indonesia dan Singapura," katanya.
MedcoEnergi bersama dengan berbagai perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara terus berpartisipasi aktif di SIEW sebagai upaya berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan guna mendukung transisi energi di masa depan. Roberto menekankan pentingnya pendekatan pragmatis dalam mencapai tujuan energi berkelanjutan yang dapat memberi manfaat bagi seluruh kawasan.
"SIEW 2024, yang digelar di Singapura, menjadi wadah bagi berbagai pemimpin energi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri untuk bertukar ide dan solusi dalam menghadapi tantangan energi masa depan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Roberto juga menyoroti kolaborasi kuat antara MedcoEnergi dengan mitra di kawasan, termasuk pemerintah Indonesia dan Singapura, yang memfasilitasi pendekatan pragmatis dan saling memahami kebutuhan energi masing-masing negara.
Kerja sama ini memungkinkan pencapaian tujuan transisi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pengurangan emisi karbon di kawasan.
Dengan pendekatan ini, Roberto meyakini bahwa Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam pengembangan energi bersih