Di Hadapan Perhimpunan INTI, Ridwan Kamil Tegaskan Toleransi dan Keberagaman Adalah Jantung Identitas Jakarta
JAKARTA - Ridwan Kamil mendapat sambutan hangat dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Hal itu tampak saat Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 itu hadir dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Perhimpunan INTI di bilangan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis malam, 24 Oktober 2024.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati tersebut, Ridwan Kamil menyiapkan pantun khusus. Dia mengungkapkan bahwa pantun itu hanya dibawakan di acara Silaturahmi Kebangsaan Perhimpunan INTI.
Suasana semakin terasa hangat karena Ridwan Kamil membuka sambutannya dengan pantun istimewa, dengan menyisipkan satu kalimat berbahasa mandarin.
”Ke Cikini memakai baju batik, jualan ramen di Kecamatan Leuwiliang. Karena di sini ibu-ibunya pada cantik, saya cuma mau bilang ni hen piao liang,” kata Ridwan Kamil.
Pembuka sambutan itu sontak disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan. ”Lulus, lulus,” kata seisi tempat acara. Kepada seluruh pengurus INTI dan para tamu yang hadir, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pantun tersebut dibuat beberapa saat sebelum dirinya naik ke atas panggung.
Dalam sambutannya, pria yang pernah menjadi wali kota Bandung itu pun menyampaikan komitmen untuk menjaga persatuan. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) ingin mewujudkan Jakarta Baru, Jakarta Maju dengan cara-cara yang baik. Yakni kerja sama dan kolaborasi melibatkan seluruh masyarakat Jakarta.
Ridwan Kamil mengaku sangat senang karena diterima dengan hangat oleh INTI. Di hadapan mereka, dia membeber gagasan dan program yang akan dihadirkan oleh Ridwan Kamil-Suswono setelah memenangkan pilkada Jakarta. Tak kurang dari satu jam, dia menyampaikan seluruh gagasannya.
”Saya menceritakan apa adanya. Tentang saya anak bangsa yang mengabdi dengan pulang kampung, membangun negeri melalui keilmuan dan kepemimpinan. Saya adalah bapak dari semua warga Jakarta kalau nanti terpilih. Saya akan menjaga persatuan, keberagaman, dan toleransi,” ucap dia.
Ridwan Kamil mengerti, secara organisasi INTI tidak akan menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mana pun. Namun, sambutan hangat serta kesempatan hadir dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Perhimpunan INTI menjadi kesempatan besar bagi dirinya untuk menyampaikan rencana-rencana yang disiapkan untuk membangun Jakarta menjadi kota global.
”Minimal yang saya pidatokan, juga ada video dukungan dari Pak Prabowo dan Pak Hashim, bahwa kita akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat. Saya kira itu semangatnya. Bahwa toleransi, keberagaman, adalah jantung dari identitas Jakarta,” kata Ridwan Kamil.
Politisi Partai Golkar yang pernah bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat itu memastikan, Jakarta bakal menjadi rumah yang aman dan nyaman untuk setiap orang. Dia berjanji akan berlaku seadil-adilnya. Membesarkan yang kecil, meluaskan yang sudah besar. Menghadirkan solusi bagi setiap persoalan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Jakarta.
”Saya datang dengan niat baik. Saya datang dengan pengalaman, baik di luar negeri maupun pengalaman sepuluh tahun menjadi wali kota dua setengah juta orang dan gubernur 50 juta orang. Sekarang akan saya urusi bapak dan ibu semua. Bapak dan ibu tenang, aman, dan nyaman. Saya akan pastikan itu, semua dalam keberagaman, toleransi, karena Jakarta adalah Indonesia, Indonesia adalah Pancasila, dan Pancasila adalah Bhineka Tunggal Ika,” kata Ridwan Kamil.