Yahya Sinwar Terbunuh, Khaled Meshaal Pemimpin Hamas Sementara
BEIRUT, iNews.id - Khaled Meshaal, salah satu tokoh Hamas, dilaporkan mengambil alih kepemimpinan kelompok perlawanan tersebut setelah terbunuhnya Yahya Sinwar oleh Israel.
Hamas sejauh ini belum mengonfirmasi secara resmi kematian Sinwar, sebagaimana dipastikan oleh militer Israel berdasarkan hasil tes DNA.
Stasiun televisi Lebanon LBCI, mengutip beberapa sumber, melaporkan Meshaal akan memimpin Hamas dari luar Gaza. Dia akan mengambil alih seluruh komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Sumber itu juga mengungkapkan, kepemimpinan Hamas telah menginformasikan kepada para pejebat Turki, Qatar, dan Mesir seputar kabar kematian Sinwar.
Sebelumnya juru bicara militer Israel Daniel Hagari menjelaskan proses serangan yang menewaskan Sinwar di Tal Al Sultan.
Tentara Zionis mengidentifikasi tiga pejuang yang berlari dari rumah ke rumah untuk menghindari penyergapan. Pasukan Israel lalu menembaki posisi mereka menggunakan tank Merkava saat berada di sebuah bangunan. Setelah tembakan itu, ketiganya terpisah.
Sinwar lalu berlari ke sebuah bangunan yang terus dikejar militer Israel menggunakan drone.
Di situ Sinwar tampaknya tak bisa melanjutkan pelariannya karena menderita luka cukup parah, terutama di tangan. Namun dalam kondisi yang lemah tersebut, Sinwar masih berupaya melawan.
Sebuah video yang diposting di situs web militer Israel menunjukkan, seorang pria yang mengenakan syal, duduk sendirian di kursi bangunan sebuah apartemen yang hancur. Dia menatap ke arah drone lalu melempar benda seperti tongkat ke arah drone.