Expo Pesona Bonsai Gresik, Mendongkrak nilai Tambah Ekonomi Tanaman Hias

Expo Pesona Bonsai Gresik, Mendongkrak nilai Tambah Ekonomi Tanaman Hias

Terkini | gresik.inews.id | Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:50
share

GRESIK, iNewsGresik.id –Sebanyak 300 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik. semarakkan
Expo Pesona Bonsai Gresik yang berlangsung di halaman parkir Gressmall pada Selasa (15/10/2024).

Acara yang diinisiasi Dinas Pertanian Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik sebagai upaya untuk mendonglrak nilai tambah ekonomi pada tanaman hias.

Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mengungkapkan
tanaman hias merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.
Sehingga prospeknya sangat cerah untuk dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jual.

“Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra penghasil tanaman hias yang potensial, khususnya bonsai. Tanaman ini banyak dikembangkan di Kecamatan Kedamean, Wringinanom, Panceng, dan Balongpanggang,” ungkap Bu Min, sapaan akrab Plt Bupati Gresik.

Bu Min juga menambahkan bahwa bonsai bukan hanya tanaman yang dipelihara dalam pot, tetapi merupakan karya seni yang memerlukan ketekunan, kesabaran, dan kecerdasan.

"Melalui bonsai, kita belajar menghargai proses, menikmati keindahan setiap detail, dan merawat alam dengan sepenuh hati," tambahnya.

Ia berharap masyarakat bisa teredukasi melalui pameran ini, bahwa tanaman yang tumbuh liar seperti serut dan legundi dapat diubah menjadi bonsai bernilai ekonomi tinggi.

"Pohon-pohon yang awalnya dianggap tidak berharga, setelah menjadi bonsai dapat memiliki nilai ekonomi yang besar," ujarnya.

Plt Bupati Gresik mengapresiasi Dinas Pertanian dan PPBI Gresik atas penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai, yang juga dilengkapi dengan pelatihan oleh ahli bonsai. Ini merupakan kesempatan bagi para pecinta bonsai untuk mempelajari teknik dan seni di balik keindahan bonsai.

Selain pameran bonsai, acara ini juga menghadirkan Gelar Pangan Murah (GPM), konsultasi dan pelayanan kesehatan hewan, serta vaksinasi rabies. Kegiatan lain yang turut memeriahkan adalah gerakan minum susu dan makan telur gratis yang diadakan di Kecamatan Kedamean.

Lebih jauh, Bu Min mengungkapkan terima kasih kepada para petani dan pelaku usaha tanaman hias yang telah berupaya memelihara eksistensi bonsai di Kabupaten Gresik.

"Melalui tanaman hias dan bonsai, mari kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Dalam acara ini, Plt Bupati didampingi oleh Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten II Misbahul Munir, Kepala Diskominfo Ninik Asrukin, serta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro.

Topik Menarik