5 Contoh Teks Anekdot Menyindir Pejabat yang Lucu dan Mengena
JAKARTA, iNews.id - Contoh teks anekdot menyindir pejabat menarik untuk dibahas kali ini. Jenis teks satu ini dengan mudah kita temukan pada media cetak, seperti koran dan majalan atau bahkan media sosial.
Melansir Miranti (2020), dalam bukunya yang berjudul Anekdot Superior, anekdot merupakan salah satu genre sastra yang biasanya untuk merefleksikan diri maupun isu-isu yang tengah hangat dan menjadi fenomena di lingkungan kehidupan masyarakat.
Berbagai tema dapat dijadikan sebagai pembahasan dalam teks anekdot. Salah satunya adalah menyindir pejabat yang dinilai mengeluarkan peraturan yang tidak memihak kepada masyarakat luas. Teks ini juga disampaikan secara langsung sebagai bentuk kritik pemerintahan.
Melansir berbagai sumber, Selasa (15/10/2024), berikut contoh teks anekdot menyindir pejabat yang dapat kamu pelajari.
Contoh Teks Anekdot Menyindir Pejabat
1. Seorang auditor menemukan banyak ketidakberesan dalam laporan keuangan pada sebuah instansi pemerintah. Ketika ia melaporkan temuannya kepada pejabat berwenang, pejabat itu seketika tersenyum dan berkata, "Kamu jangan khawatir, nanti semua bisa dibicarakan baik-baik. Yang penting kita saling mengerti."
2. Pejabat daerah menghadiri acara peresmian di gedung sekolah baru. Setelah memotong pita, ia segera pergi tanpa melihat-lihat gedung tersebut. Ketika ditanya oleh wartawan mengapa ia tidak mengecek fasilitas sekolah, ia menjawab, "Tugas saya hanya memotong pita, sisanya itu urusan kalian!"
3. Saat banjir besar melanda kota, seorang pejabat muncul di lokasi dengan sepatu yang mengkilap. Warga yang kebingungan bertanya, "Pak, mengapa Bapak tidak pakai sepatu bot seperti kami?" Sang pejabat menjawab, "Sepatu saya mahal, lebih baik banjir ini cepat surut sebelum sepatu saya rusak."
4. Di sebuah konferensi pers, seorang pejabat dengan bangga berkata, "Kesejahteraan rakyat di daerah ini meningkat pesat!" Seorang wartawan bertanya, "Buktinya apa, Pak?" Pejabat itu tersenyum dan berkata, "Buktinya saya baru saja membeli mobil baru dan rumah mewah!"
Pembangunan Jalan Rusak Bakal dikebut, Arie Septia Adinata Pastikan Birokrasi Sat Set Tanpa Ribet
5. Seorang pejabat sedang berkunjung ke sebuah desa ang cukup terpencil. Pejabat tersebut melihat banyak jalan berlubang dan bertanya kepada warga, "Kenapa jalan di sini rusak sekali, ya?" Seorang warga menjawab, "Kami sengaja biarkan begitu, Pak, biar Bapak pejabat bisa melihat lubangnya dan segera memperbaikinya. Tapi ternyata, Bapak hanya datang dan bertanya saja.”
Demikian ulasan mengenai contoh teks anekdot menyindir pejabat. Semoga bermanfaat!