Komentar Mengejutkan AFC Bikin PSSI Murka hingga Bocoran Kabinet Prabowo

Komentar Mengejutkan AFC Bikin PSSI Murka hingga Bocoran Kabinet Prabowo

Terkini | inews | Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:06
share

JAKARTA, iNews.id - Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC, memberikan komentar mengejutkan terkait PSSI yang mengeluhkan kinerja wasit Ahmed Al Kaf. Mereka mengaku belum menerima pengaduan resmi terkait kemenangan Timnas Indonesia yang dirampok wasit asal Oman itu, saat bermain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis 10 Oktober 2024 malam.

Ini menjadi salah satu dari lima berita populer di iNews.id sepekan terakhir. Berita lain yang juga populer di antaranya, Calon Gubernur Maluku Utara 2024, Benny Laos, yang tewas dalam kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Malut, Sabtu, 12 Oktober 2024. Selain itu, Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto mulai menyusun kabinet menteri untuk pemerintahan mendatang dan memanggil para calon menteri, paling banyak dibaca. 

5 Berita Populer dalam Sepekan Terakhir:

1. Komentar Mengejutkan AFC terkait PSSI Keluhkan Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf

Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John mengatakan, pihaknya sudah menerima berbagai laporan terkait Ahmed Al Kaf. Namun, sampai Minggu 13 Oktober, belum ada laporan resmi dari PSSI. 

Windsor, dikutip dari New Straits Times, Minggu 13 Oktober 2024, meminta PSSI untuk lebih memerinci keluhan terhadap Ahmed Al Kaf. Apakah itu terkait kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. 

Dia memastikan, AFC akan meninjau laporan-laporan yang sudah masuk sejauh ini. Termasuk alasan wasit Ahmed Al Kaf memberikan menit waktu tambahan hingga sembilan menit dari seharusnya enam menit.

Komentar Konfederasi Sepak Bola Asia yang menilai laporan Timnas Indonesia soal keberpihakan wasit Ahmed Al Kaf belum komplet, membuat PSSI murka. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menegaskan, pihaknya sudah cukup detail mengirim laporan terkait ketidakpuasan terhadap kinerja wasit Ahmed Al Kaf. 

Arya mengaku bingung dengan pernyataan Sekjen AFC tersebut karena Manajer Timnas Indonesia Sumardji sudah membuat laporan. Laporan itu disampaikan ke match commissioner, pada Kamis (10/10/2024) pukul 22.04 waktu Bahrain, atau sejam usai laga berakhir. PSSI kembali mengirimkan laporan pada Jumat, 11 Oktober ke AFC dna FIFA, lalu dikirim lagi pada 12 Oktober. 

Kinerja wasit Ahmed Al Kaf disorot usai memimpin Timnas Indonesia versus Bahrain. Pengadil asal Oman itu dianggap sebagai aktor yang membuyarkan kemenangan Garuda saat bermain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis 10 Oktober 2024 malam.

Timnas Indonesia unggul 2-1 sampai 90 menit. Ahmed Al Kaf memberikan waktu tambahan enam menit. Namun faktanya, gol Bahrain dicetak menit ke-90+9, yang akhirnya membuat skuad Garuda beserta suporter murka karena batal menang. 

Pada laga itu, Bahrain unggul lebih dulu melalui Marhoon pada menit ke-15. Kemudian, Indonesia menyamakan skor melalui sepakan Ragnar Oratmangoen menit 45+3. Gol Rafael Struick pada menit 74 membuat Tim Garuda berbalik unggul, sebelum akhirnya Marhoon kembali mencetak gol di saat seharusnya pertandingan sudah usai. 

2. Cagub Malut Benny Laos Tewas dalam Kebakaran Speedboat, Tercatat sebagai Kepala Daerah Terkaya

Calon Gubernur Maluku Utara 2024, Benny Laos, tewas dalam kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Malut, Sabtu, 12 Oktober 2024. Speedboat yang ditumpanginya meledak saat mengisi BBM. Saat kejadian, Benny Laos bersama rombongan akan berkampanye di Pulau Taliabu, Ternate.  
 
Benny mengalami luka bakar serius dan menghirup gas beracun. Dia sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bobong, namun nyawanya tidak tertolong.

Pria kelahiran, Ternate 8 Agustus 1972 itu merupakan seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022. Pada Pilkada 2024, Benny maju sebagai Cagub Malut berpasangan dengan Sarbin Sehe. Mereka diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Benny Laos dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat. Dia juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan beberapa artis dan tokoh masyarakat.

Cagub Maluku yang juga pengusaha itu masuk dalam kepala daerah terkaya di Indonesia semasa menjadi bupati. Data terbaru dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Benny Laos tercatat sebesar Rp510 miliar lebih.

Harta kekayaannya berupa aset properti, surat berharga dan bisnis perhotelan. Salah satu bisnis hotel miliknya yang terkenal, yaitu Grand Dafam Bela Ternate, hotel mewah di kaki Gunung Gamalama.

3. Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Keluar dari 4 Besar

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menarik diulas. Timnas Indonesia untuk sementara keluar dari posisi empat besar.

Situasi tak mengenakkan itu terjadi setelah Garuda ditahan Bahrain 2-2 pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB.

Gawang Timnas Indonesia kebobolan lebih dulu menit ke-15 akibat tendangan bebas Mohamed Marhoon. Namun tim asuhan Shin Tae-yong itu tak putus asa.

Buktinya Jay Idzes dan kolega bisa membalikkan keadaan lewat aksi Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick pada menit 74. Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata harus sirna.

Bahrain mencetak gol menit ke-90+9 via brace Marhoon. Torehan ini sangat kontroversial mengingat waktu tambahan yang diberikan wasit hanya enam menit saja.

Para penggawa Timnas Indonesia melayangkan protes di akhir laga. Bahkan Manajer Timnas Indonesia Sumardji dikartu merah karena melayangkan protes terlalu keras. 

Hasil imbang membuat Garuda turun ke peringkat kelima dengan nilai 3 dari tiga pertandingan. Jepang masih memimpin klasemen dengan 9 poin, diikuti Australia, Arab Saudi dan dan Bahrain yang sama-sama mengumpulkan 4 poin. Sementara China di posisi terakhir karena belum juga mendapat poin.

4. Bocoran Kabinet Prabowo Mulai Terungkap, Ada Menteri Era Jokowi hingga Kader PDIP

Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto mulai menyusun kabinet menteri untuk pemerintahan mendatang. Prabowo juga sudah memanggil para calon menteri. 

Prabowo yang diwawancarai di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024 juga mengatakan sebagian menterinya berasal dari kabinet Presiden Joko Widodo, tidak terkecuali para menteri di bidang ekonomi.

Prabowo menegaskan mencari orang yang terbaik untuk mengisi posisi menteri. Dia mengibaratkan memilih pemain terbaik untuk timnas Indonesia. Jika ingin menyusun dan memilih timnas sepak bola, apa yang dicari? Tentunya pemain terbaik. "Kita tidak pikirkan orang tuanya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, tapi dia mampu atau tidak, dia bisa atau tidak," begitu kata Prabowo.

Dia juga mengungkapkan alasan dirinya membuat kabinet gemuk karena negara Indonesia juga besar. Dia ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat sehingga terpaksa koalisinya besar. 

Sementara itu, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada menteri dari era Jokowi yang masuk kabinet Prabowo. Alasannya menteri era Jokowi juga bekerja dengan sangat bagus. Menurut dia, Prabowo akan mengumumkan kabinet menteri pada 21 Oktober pascapelantikan Presiden pada 20 Oktober.

Update dari berita ini, sampai Senin 14 Oktober malam, Prabowo Subianto sudah memanggil 49 calon menteri.

5. Kisah Naomi Daviola Siswi SMK Tersesat saat Mendaki Gunung Slamet, 2 Hari Tanpa Makan

Kisah Naomi Daviola Setyanie, siswi SMK Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah viral di media sosial. Remaja 17 tahun itu ditemukan dalam kondisi lemas pada Selasa 8 Oktober 2024, setelah tim SAR gabungan mencarinya selama dua hari dua malam. 

Cerita ini bermula saat Naomi ikut open trip bersama 40 pendaki tektok ke Gunung Slamet dari posko pendakian Bambangan, Purbalingga pada Sabtu 5 Oktober 2024 malam. Pendaki tektok merupakan sebutan untuk pendaki gunung yang melakukan pendakian dalam satu hari, pulang-pergi atau sekali jalan tanpa menginap.

Sesuai rencana, semua pendaki dijadwalkan kembali ke base camp Bambangan pada Minggu 6 Oktober malam. Namun ternyata seorang pendaki terpisah dari rombongan dan tak kunjung kembali hingga Senin, 7 Oktober.

Kejadian ini lantas dilaporkan dan tim SAR gabungan bergerak untuk operasi pencarian sejak Senin 8 Oktober. Pencarian Naomi melibatkan personel dari Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, Basarnas, BPBD, Ubalda Kota Semarang, Wanadri dan relawan SAR lainnya.

Personel gabungan menemukan Naomi dalam kondisi selamat, lalu mengevakuasinya dari pos lima pendakian Gunung Slamet, Selasa 7 Oktober siang. Naomi dalam kondisi lemas setelah terjebak di hutan Gunung Slamet selama dua hari dua malam tanpa makan dan minum.

Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto dan Dandim Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi turun langsung dalam memantau proses evakuasi. Selanjutnya Naomi dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purbalingga untuk mendapatkan perawatan medis. 

Dalam video viral ada momen haru saat keluarga menyambut kedatangan Naomi bersama tim SAR gabungan. Mereka menangis dan berpelukan karena Naomi ditemukan dalam kondisi selamat tanpa kekurangan apa pun.

Topik Menarik