BEM Institut Pahlawan 12 Ajak Masyarakat Songsong Pilkada di Babel dengan Riang Gembira
PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, mengajak masyarakat menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang riang gembira dan harmonis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Focus Group Discussion (FGD) digelar membahas hal tersebut, di Terrace Hotel Pangkalpinang, Senin (14/10/2024).
FGD Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pahlawan 12 Sungailiat Bangka. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto.
Ketua BEM Institut Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, Kristian Wulandari mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa serta masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi 27 November 2024.
"Kegiatan ini adalah bentuk dukungan kita terhadap demokrasi di Bangka Belitung. Kami ingin mengajak semua elemen, terutama mahasiswa, untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Jangan sampai suara kita hilang hanya karena tidak menggunakan hak pilih," kata Kristian Wulandari.
Menurutnya FGD ini penting untuk memberikan edukasi akan kondisi politik saat ini, apalagi muncul calon tunggal pada Pilkada memungkinkan partisipasi pemilih menjadi berkurang.
"Kami ingin mengedukasi dan memberi pemahaman tentang dinamika politik yang tentu kita tahu beredar penomena kotak kosong, karena hanya ada calon tunggal. Kita ingin Pilkada kali ini berjalan kondusif dan aman sesuai dengan tema kita hari ini Pilkada yang riang gembira dan harmonis di Bangka Belitung," tuturnya.
Dalam FGD kali ini, tiga narasumber diundang untuk memberikan pemahaman ke peserta. Mereka adalah Ketua KPU Babel Husin, Budayawan Ahmadi Sopian dan Akademisi dari Koordinator Program Studi Ilmu Politik UBB Sandy Pratama. Sementara, Wakil Rektor III Institut Pahlawan 12 Bambang Ari Satria, bertindak sebagai moderator.
FGD Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pahlawan 12 Sungailiat Bangka. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto.
Sementara itu, selain mahasiswa sejumlah organisasi masyarakat, relawan kotak kosong dan unsur-unsur lainnya turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menentukan pemimpin daerah dan dapat menyambut Pilkada dengan hati yang riang gembira dan harmonis.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk hadir dan menggunakan hak suaranya pada pemilihan 27 November 2024 yang akan datang. Mari jadikan Pilkada bukan hanya sebagai ajang politik, tetapi juga sebagai momen kebersamaan dan kegembiraan," ucapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan deklarasi Pilkada Damai yang berbunyi memperkuat komitmen kebangsaan dengan menjaga dan merawat Pancasila Undang-Undang Dasar 1945. NKRI dan Kebhinekaan sebagai anugerah terbesar Bangsa Indonesia.
Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial, akibat polarisasi politik.
Mendukung terselenggaranya pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang riang gembira dan harmonis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.