Ribuan Umat Katolik Hadiri Peresmian Gedung Gereja Santo Fransiskus Asisi Musatfak
Jayawijaya, iNewsJayapura.id – Ribuan umat Katolik dari Dekenat Pegunungan Tengah yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya menghadiri peresmian gedung Gereja Santo Fransiskus Asisi, Musatfak, pada Jumat (11/10/2024). Acara ini menandai momen bersejarah bagi umat Katolik di wilayah tersebut.
Upacara peresmian dipimpin langsung oleh Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan yang diwakil Staf Ahli PJ Gubernur Lukas Kosay, Ketua MRP Papua Pegunungan Agus Hubi, PJ Bupati Jayawijaya, Thony M. Mayor, serta mantan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua dan Marthin Yogobi. Para tamu undangan dan umat yang hadir memenuhi halaman gereja, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan.
Rangkaian acara dimulai dengan upacara pengabdian dan peresmian gedung gereja, dilanjutkan dengan sambutan dari para tokoh, tarian adat, dan diakhiri dengan jamuan kasih bersama.
Dalam sambutannya, Uskup Jayapura Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada seluruh umat yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja yang megah ini. “Kalian hebat,” ungkap Uskup, menyoroti bagaimana umat, meskipun dengan penghasilan yang terbatas, tetap mampu menyelesaikan pembangunan gedung gereja yang besar dan indah.
Uskup juga mengingatkan umat untuk memanfaatkan gereja tersebut dengan baik dan bertanggung jawab. “Gereja ini sudah megah, sudah bagus, sekarang tinggal bagaimana umat menggunakannya. Tanggung jawab pastor, dewan paroki, guru agama, serta pengurus stasi untuk memastikan gereja ini dipakai dengan baik setiap kesempatan. Setiap hari Minggu, umat harus hadir banyak di gereja,” pesan Uskup.
Ketua Panitia Pembangunan, Deauka Hilapok, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam bentuk dana maupun material, sejak proses pembangunan dimulai pada tahun 2022. “Total pemasukan dana selama kepanitiaan ini mencapai 2,2 miliar rupiah,” ungkap Deauka Hilapok, menegaskan betapa besar dukungan dari umat dan para donatur.
Acara peresmian ini ditutup dengan jamuan kasih, di mana umat dan tamu undangan berbagi kebersamaan dalam sukacita.
“Tepuk tangan untuk umat Paroki Santo Fransiskus Asisi Musatfak! Meskipun penghasilan kecil, kalian telah membuktikan bahwa dengan berkat Tuhan, semuanya mungkin!”
Peresmian ini bukan hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga simbol dari kekuatan dan semangat kebersamaan umat dalam iman.