Peringati HUT ke-13, Alkrist Laksanakan Bakti Sosial di Panti Wreda Rindang Asih 3 Boja
KENDAL, iNewsSemarang.id — Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-13, Alumni SMAN 3 Kristiani (Alkrist) Semarang mengadakan kegiatan bakti sosial di Panti Wreda Rindang Asih 3 Boja, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (12/10/2024). Acara ini dihadiri oleh para anggota Alkrist yang datang untuk berbagi kebahagiaan dengan para penghuni panti jompo.
Ketua Alkrist, Paulus Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan Alkrist selama 13 tahun.
Ia menjelaskan, Alkrist merupakan wadah alumni SMA 3 Semarang yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
Di ulang tahunnya yang ke-13 ini, Alkrist menunjukkan rasa empati terhadap saudara-saudara yang membutuhkan, khususnya mereka yang sudah lanjut usia di Panti Wreda Rindang Asih Boja.
"Alkrist mewujudkan rasa syukur ini dengan suatu kegiatan yang sederhana, karena memang kita juga berempati dengan keadaan sosio kemasyarakatan di negeri kita Indonesia ini yang memang saat ini dalam situasi dan kondisi tentunya banyak saudara-saudara kita yang hidup dalam suasana keprihatinan," ungkap Bambang.
Bambang yang hadir ke Panti ditemani Ketua Panitia Andreas Budi Hartono menekankan bahwa orang tua adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap individu.
"Karena apapun dan bagaimanapun orang tua orang tua ini adalah yang mengadakan kita, sehingga kita ada ini karena orang tua orang tua kita, kita menaruh perhatian khusus untuk orang tua orang tua yang ada di Panti Wreda," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Alkrist tidak hanya mengadakan bakti sosial, tetapi juga melaksanakan ibadah syukur bersama para penghuni panti.
Sebagai bentuk konkret dari kepedulian mereka, Alkrist memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari dan donasi dana kepada pihak panti. Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi oleh tim Alkrist sebelumnya.
"Sebelum kami hadir di sini, kami sudah menerjunkan tim yang men-sounding kira-kira kebutuhan yang mereka harapkan itu seperti apa?, kita inventaris terus kemudian kita sediakan dan kami bawa hari ini untuk mereka," jelas Bambang.
Semangat Juang PKB: 10.000 Kader Siap Menangkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada 2024
Bambang menerangkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara yang telah direncanakan oleh Alkrist sepanjang tahun.
Sebelumnya, mereka juga telah menyelenggarakan kegiatan Paskah pada bulan Mei yang lalu, yang melibatkan aksi sosial dan ibadah syukur.
Dia menyebut bahwa pada penghujung tahun, Alkrist akan mengadakan perayaan Natal bersama yang akan diisi dengan kegiatan sosial serupa.
Tema bakti sosial tahun ini adalah "Berbela Rasa", yang berfokus pada membantu kelompok-kelompok rentan seperti kaum miskin, lemah, tersingkir, dan difabel.
Bambang menegaskan bahwa Alkrist berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
"Kami berusaha hadir untuk bisa merengkuh mereka, merangkul mereka dengan memberikan perhatian sesuai dengan kemampuan yang ada pada kami," tuturnya.
Alkrist, yang merupakan bagian dari Alste Indonesia, juga berkomitmen melaksanakan aksi sosial tidak hanya di Kota Semarang, tetapi di berbagai wilayah di Indonesia.
Jajaran pengurus Alkrist berfoto bersama dengan para lansia penghuni Panti Wreda Rindang Asih Boja. (iNews / Mualim)
Bambang menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan jaringan alumni yang tersebar di berbagai daerah, Alkrist dapat menggerakkan kegiatan sosial di seluruh Indonesia.
"Apa yang kami lakukan ini, kami selalu berkomitmen untuk terus berkontribusi dan juga mewarnai keberagaman Alste Indonesia yang merupakan miniatur dari Indonesia," pungkasnya.
Ketua Unit Panti Wredha Rindang Asih III Boja, Br. Lambert, CSA, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan komunitas Alkrist yang telah memberikan bantuan bagi para lansia di panti tersebut.
Menurutnya, kunjungan seperti ini sangat membantu kelangsungan pelayanan di Panti Wredha yang dikelola oleh yayasan sosial.
"Kami sangat bersyukur atas kunjungan dari teman-teman Alkrist. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, karena Panti Wreda Rindang Asih III merupakan yayasan sosial yang sepenuhnya bergantung pada bantuan dari para donatur dan pemerhati. Dengan adanya kunjungan dan bantuan semacam ini, oma dan opa yang tinggal di sini bisa menjalani hari-hari mereka dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan, dan sukacita di masa tua mereka," ujarnya.
Lambert mengatakan, saat ini Panti Wredha Rindang Asih III menampung 34 lansia yang terdiri dari oma dan opa. Panti ini memiliki kapasitas 38 tempat tidur, dengan empat tempat kosong yang masih tersedia untuk opa, sementara untuk oma, kapasitasnya sudah penuh.
Sebagian besar lansia yang tinggal di panti tersebut berasal dari wilayah Jawa Tengah, seperti Semarang, Ungaran, dan Boja.
"Kemarin kami juga sempat menampung seorang lansia dari Jawa Barat, namun sayangnya beliau sudah meninggal dunia," tambahnya.
Br. Lambert berharap agar lebih banyak pihak yang tergerak untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada panti-panti lansia seperti Panti Wredha Rindang Asih III, sehingga para penghuni bisa mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan di usia senja.