Gempa Sukabumi Berkekuatan M4,9 Bikin Kaget Warga Cibeureum hingga Palabuhanratu
SUKABUMI, iNewsSukabumi.id- Gempa bumi berkekuatan M4,9 mengguncang Sukabumi Selasa malam (8/10/2024) sekitar pukul 21.12 WIB. Gempa Sukabumi yang berpusat di Lok:7.86 Lintang Selatan dan 106.51 Bujur Timur atau 96 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi tersebut membuat kaget warga Palabuhanratu hingga Cibeureum Kota Sukabumi.
Herawati (55) warga Puri Cibeureum Permai 1, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, mengatakan, dirinya yang sedang duduk santai di ruang tamu tiba-tiba merasakan tempat duduknya bergetar karena gempa bumi.
"Tidak lama kemudian saya melihat lampu gantung ruang tamu bergoyang dan banyak tetangga yang berteriak ada gempa. Langsung saja saya ajak seluruh anggota keluarga untuk keluar rumah karena gempanya terasa agak lama takut ada apa-apa," ujar Herawati kepada MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut Herawati mengatakan, pada saat dirinya keluar rumah, ternyata banyak dari tetangga rumahnya yang sudah keluar terlebih dahulu dan berkumpul di depan rumahnya masing-masing sambil membicarakan adanya kejadian gempa hari ini tersebut.
"Tetangga sebelah ada yang keluar rumah setelah mendengar pagar rumahnya yang terbuat dari besi, yang bergetar terkena guncangan gempa. Mereka panik takut gempanya terus berlanjut hingga memutuskan untuk keluar rumah beserta keluarganya," ujar Herawati.
Menurut Soleh warga Citepus Palabuhanratu gempa di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut tersebut cukup dirasakan kuat getarannya. "Ya sempat terasa sih beberapa detik getarannya," ungkap Soleh.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat saat dikonfirmasi adanya dampak gempa yang terjadi, ia mengatakan, hingga saat ini kondisi di wilayah Kota Sukabumi masih aman.
"Belum ada laporan kerusakan akibat atau dampak gempa yang terjadi barusan. Dan kami berharap dan meminta doa agar semuanya kondusif dan aman semua masyarakat dari gempa bumi yang terjadi barusan," ujar Novian Rahmat.