Menlu Iran Kembali Ancam Israel: Pembalasan Kami Akan Lebih Keras!
BEIRUT, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menegaskan negaranya mendukung gencatan senjata dengan Israel. Meski demikian, Araghchi juga memperingatkan Israel, Iran akan membalas dengan kekuatan lebih besar jika negaranya diserang.
"Jika entitas Israel mengambil langkah atau tindakan apa pun terhadap kami, pembalasan kami akan lebih keras daripada sebelumnya," kata Araghchi, setelah bertemu ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, di Beirut, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (5/10/2024).
Araghchi menambahkan serangan Iran terhadap Israel pada Selasa lalu merupakan pembelaan diri yang sah berdasarkan Piagam PBB.
Tidak seperti Israel yang menargetkan daerah permukiman, kami hanya menyerang pusat-pusat militer. Kami tidak bermaksud melanjutkan serangan kecuali rezim Zionis memilih untuk melanjutkan serangannya," katanya.
Serangan Israel ke Lebanon, terutama di pinggiran selatan Beirut yang padat penduduk, berlanjut pada Jumat. Sehari sebelumnya, pasukan Israel juga menggempur daerah itu.
Warga setempat menggambarkan ledakan itu sebagai serangan paling keras sejauh ini di Beirut.
Araghchi juga menegaskan kunjungannya ke Beirut sebagai bentuk dukungan Iran terhadap Hizbullah. Meski demikian dia juga menekankan pentingnya gencatan senjata di Lebanon. Namun Israel tampaknya lebih memilih perang.
Kami mendukung upaya gencatan senjata, dengan syarat pertama, hak-hak rakyat Lebanon dihormati dan diterima oleh kelompok perlawanan (Hizbullah). Kedua, gencatan senjata itu dilakukan bersamaan dengan gencatan senjata di Gaza, ujarnya.