Kebakaran di Bawah Jalan Tol Surabaya-Porong
Terkini | okezone | Rabu, 18 September 2024 - 13:13
JAKARTA - Kalangan perbankan syariah merespons positif hadirnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Syariah dan merasa tidak terbebani dengan syarat financing deposit ratio (FDR) sebesar 80 persen agar dapat mengikuti lelang instrumen moneter tersebut. Adanya SBI Syariah bisa menampung kelebihan likuiditas yang terjadi.
"Syarat FDR 80 persen tetap menjaga bank syariah tetap menjalankan misi intermediasi dan tidak ketularan penyakit playing safe bank konvensional," ujar Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) sekaligus Direktur Utama Bank Muamalat Ahmad Riawan Amien, Minggu (6/4/2008).
Dia menuturkan adanya SBI Syariah bukan menjadi pilihan investasi perbankan syariah, melainkan tempat penyimpanan sementara jika mengalami ekses likuiditas. Bank syariah tetap fokus menyalurkan pembiayaan dan syarat FDR sebesar 80 persen tidak akan memberatkan perbankan syariah. Sebab, saat ini rata-rata FDR bank syariah selalu di atas 80 persen bahkan ada yang mencapai 100 persen.
"Artinya, bank syariah tetap menjalankan fungsi intermediasi dan fakta FDR 80 persen menjadi hal yang faktual dalam industri syariah nasional. Insya Allah, syarat tersebut tidak akan memberatkan," paparnya.
"Syarat FDR 80 persen tetap menjaga bank syariah tetap menjalankan misi intermediasi dan tidak ketularan penyakit playing safe bank konvensional," ujar Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) sekaligus Direktur Utama Bank Muamalat Ahmad Riawan Amien, Minggu (6/4/2008).
Dia menuturkan adanya SBI Syariah bukan menjadi pilihan investasi perbankan syariah, melainkan tempat penyimpanan sementara jika mengalami ekses likuiditas. Bank syariah tetap fokus menyalurkan pembiayaan dan syarat FDR sebesar 80 persen tidak akan memberatkan perbankan syariah. Sebab, saat ini rata-rata FDR bank syariah selalu di atas 80 persen bahkan ada yang mencapai 100 persen.
"Artinya, bank syariah tetap menjalankan fungsi intermediasi dan fakta FDR 80 persen menjadi hal yang faktual dalam industri syariah nasional. Insya Allah, syarat tersebut tidak akan memberatkan," paparnya.
