7 Fenomena Luar Angkasa yang Sesuai Penjelasan Alquran dan Sains, Terungkap Ada Kehidupan di Sana

7 Fenomena Luar Angkasa yang Sesuai Penjelasan Alquran dan Sains, Terungkap Ada Kehidupan di Sana

Terkini | okezone | Rabu, 18 September 2024 - 09:01
share

ALQURAN dan sains sudah lama menjelaskan tentang fenomena luar angkasa. Kitab suci Alquran memang telah diketahui menjelaskan lengkap mengenai berbagai hal yang ada di alam semesta, mulai planet bumi, luar angkasa, sampai akhirat.

Adapun terkait fenomena luar angkasa, ayat-ayat suci Alquran telah jauh lebih dulu membeberkannya. Banyak ilmuwan sains yang membenarkan keterangan dalam Alquran tersebut, bahkan menjadikannya sebagai rujukan.

Berikut ini sejumlah fenomena yang terjadi di luar angkasa yang sesuai dengan penjelasan Alquran dan sains, seperti telah Okezone rangkum:

1. Semua benda luar angkasa beredar pada orbitnya

Ayat Alquran mengungkapkan bahwa semua benda di luar angkasa beredar pada orbitnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surat Yasin Ayat 40:

لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya," (QS Yasin: 40)

Jadi bintang-bintang, planet-planet, dan seterusnya ada dalam orbit masing-masing. Bahkan beberapa ilmuwan sains memikirkan tentang apa orbit matahari, karena saat ini diketahui bahwa matahari tidak berputar mengelilingi planet bumi.

2. Manusia bisa ke luar angkasa

Ayat Alquran sudah jauh lebih dulu menerangkan bahwa umat manusia bisa menuju luar angkasa. Hal ini pun terbukti terjadi pada zaman sekarang.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surat Ar-Rahman Ayat 33:

ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮَ ﺍﻟْﺠِﻦِّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲِ ﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗَﻨْﻔُﺬُﻭﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻗْﻄَﺎﺭِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻓَﺎﻧْﻔُﺬُﻭﺍ ۚ ﻟَﺎ ﺗَﻨْﻔُﺬُﻭﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺴُﻠْﻄَﺎﻥٍ

"Wahai kelompok jin dan manusia, apabila kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi maka tembuslah, kalian tidak akan bisa menembusnya kecuali dengan kekuatan." (Quran Surat Ar-Rahman Ayat 33)

Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, Ustadz Donny Syofyan menjelaskan bahwa dalam ayat ini kekuatan yang dimaksud bisa bantuan Tuhan atau sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melakukannya, yakni peralatan teknologi.

Eksplorasi ruang angkasa adalah sesuatu yang normal bagi umat manusia pada hari ini dan masa depan. Banyak sarjana Muslim melihat ayat ini sebagai dorongan untuk menggerakkan kemajuan teknologi dan sebagainya.

3. Luar angkasa sangat gelap

Ilmuwan Dr Nadiah Thayyarah dalam karyanya "Buku Pintar Sains Dalam Alquran" mengungkapkan gelapnya luar angkasa sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ۖ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ

"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang. Namun, orang-orang kafir masih menyekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu." (QS Al An'am: 1)

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa langit sangat gelap. Sebagian besar mufasir terdahulu, seperti Ibnu Katsir dan Ath-Thabari, meyakini bahwa yang dimaksud dengan zhulumat (gelap) dan nur (terang) dalam ayat ini adalah malam serta siang.

4. Matahari memiliki lintasan sendiri

Alquran Surat Yasin Ayat 38 menerangkan jelas bahwa matahari memiliki lintasan sendiri di luar angkasa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS Yasin: 38)

Ilmuwan Dr Maurice Bucaille dalam bukunya "The Bible, The Quran, and Science" telah menunjukkan bahwa seluruh galaksi berputar pada porosnya. Melalui hal tersebut, tata surya bergerak bersamanya.

Dikarenakan alasan itu pula matahari memiliki lintasannya sendiri dalam revolusi Galaksi Bima Sakti. Ini bahkan telah menyelesaikan apa yang disebut oleh Dr Maurice Bucaile sebagai puncak matahari. Lintasan yang diikuti matahari dan perkiraan titik akhir dari perjalanan itu.

Topik Menarik