Viral Gegara Pakai Kaus Komunitas, Pria Dikeroyok di Pantai Tuban saat Bersama Kekasih

Viral Gegara Pakai Kaus Komunitas, Pria Dikeroyok di Pantai Tuban saat Bersama Kekasih

Terkini | inews | Selasa, 17 September 2024 - 20:25
share

TUBAN, iNews.id Viral video pengeroyokan terhadap pengunjung pantai di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/9/2024) sore.

Video amatir yang beredar di media sosial itu memperlihatkan seorang pria menjadi sasaran amukan sekelompok pemuda di tepi pantai.

Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat sepasang kekasih sedang menikmati suasana pantai. Pria tersebut mengenakan kaus bertuliskan logo salah satu komunitas dan diduga memicu kemarahan sekelompok pemuda yang merasa tidak senang dengan atribut yang digunakan korban.

"Pengunjung sama ceweknya kan main di pantai pakai kaus komunitas apa itu, habis itu ada anak-anak muda nyamperi suruh copot kausnya. Sama-sama pengunjung, sama-sama orang luar. Gara-gara kaus itu rivalnya sang pengeroyok," ujar Sohib, salah seorang penjaga pantai, Selasa (17/9/2024).

Korban yang tidak berdaya berusaha melindungi diri saat dikeroyok oleh empat pemuda. Teman wanitanya yang panik mencoba melerai dan meminta bantuan penjaga pantai.

Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu, kata dia murni terjadi antarpengunjung dan tidak melibatkan warga sekitar.

"Itu pengunjung yang memakai kaus salah satu organisasi dan ada salah satu pengunjung juga yang tahu kemudian terjadi pemukulan. Pemicu kaus organisasi itu sudah lama bermusuhan. Sudah kita lerai dan kita amankan lalu suruh pulang, luka-luka kecil saja. Pelaku 4 orang, pelaku bukan warga sini," kata Zubas.

Meski kedua belah pihak telah didamaikan di tempat kejadian dan korban telah diberikan pertolongan pertama, pihak desa tetap berkoordinasi dengan polisi untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Kita sedang berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan terduga pelaku pengeroyokan," ucapnya.

Topik Menarik