Isran Noor dapat Kecaman Keras Ketua DPW RAMPAS Kaltim atas Perkataan Sontoloyo yang Dilontarkannya

Isran Noor dapat Kecaman Keras Ketua DPW RAMPAS Kaltim atas Perkataan Sontoloyo yang Dilontarkannya

Terkini | samarinda.inews.id | Senin, 16 September 2024 - 12:40
share

Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Ketua DPW RAMPAS Kaltim Sutan Sachrial mengecam Calon Gubernur Kaltim Isran Noor yang melontarkan kata "sontoloyo" di hadapan mahasiswa baru di Universitas Balikpapan sebagai bentuk kekesalannya kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik atas pengurangan anggaran Beasiswa Kaltim. 

Kepada awak media, Sutan mengatakan, jika ucapan tersebut sangat jauh dari ucapan seorang pemimpin, terlebih diucapkan langsung di depan mahasiswa baru, menurutnya hal tersebut meracuni generasi muda untuk tidak menghargai dan menghormati pemimpinnya.

“Kalau etikanya, kan bahasa sontoloyo itu kalimat yang sangat tidak elok diucapkan di depan mahasiswa baru, apalagi yang mengucapkan seorang calon pemimpin. Di mana adabnya? Masih calon saja sudah begitu ucapannya, apalagi kalau sampai jadi pemimpin, mau dibawa ke mana Kaltim ini?” ujar Sutan, Minggu (15/9/2024) malam.

“Saya sebagai Ketua Rampas Setia 08 Berdaulat Kaltim sangat mengecam ucapan tersebut karena sangat tidak mencerminkan sosok pemimpin, tetapi lebih ke sosok pencela," ucapnya.

 

Pria yang dikenal ramah dengan siapa pun ini juga menyebut jika Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik juga tidak memiliki kewenangan mutlak dan memangkas anggaran Bea Siswa tersebut pasti punya alasan tersendiri.

"Pj Gubernur Kaltim juga tidak memakan uang itu sendiri, tetapi pasti ada pertimbangan-pertimbangan lain dan Pj juga tidak bisa membuat keputusan mutlak karena hanya Pj dan tidak bisa membuat perda segala macam. Jadi, buat calon pemimpin siapa pun itu, jangan pernah terucap kata-kata mencela, menjelekkan, bahkan menyudutkan sehingga seolah-olah Pj adalah orang paling bersalah. Itu bukan sifat, watak, ataupun karakter pemimpin namanya kalau bertutur kata saja tidak elok di muka umum,” bebernya.

Sutan Sachrial juga berpesan kepada seluruh generasi muda Kaltim agar betul-betul menyaring bagaimana seorang pemimpin yang baik, adil, dan bijaksana serta bisa menyejahterakan, bukan mencela.

“Jadi, buat generasi muda, boleh menyaring bagaimana pemimpin yang baik, bersemangat, dan loyalitas kepada masyarakat,” tutupnya.

 

 

Topik Menarik