Meta Akan Mulai Gunakan Konten Publik untuk Latih Model AI-nya

Meta Akan Mulai Gunakan Konten Publik untuk Latih Model AI-nya

Terkini | okezone | Senin, 16 September 2024 - 11:52
share

LONDON - Meta Platforms akan mulai melatih model kecerdasan buatan atau AI-nya menggunakan konten publik yang dibagikan oleh orang dewasa di Facebook dan Instagram di Inggris selama beberapa bulan mendatang, kata perusahaan itu. Langkah ini diumumkan setelah Meta Platforms menghentikan pelatihan di wilayah tersebut menyusul reaksi keras dari peraturan.

Perusahaan itu akan menggunakan kiriman publik, termasuk foto, keterangan, dan komentar untuk melatih model kecerdasan buatan generatifnya, kata pengumuman pada Jumat, (13/9/2024) seraya menambahkan bahwa konten pelatihan tidak akan menyertakan pesan pribadi atau informasi dari akun pengguna yang berusia di bawah 18 tahun.

Pembaruan ini menyusul keputusan Meta pada pertengahan Juni untuk menghentikan sementara peluncuran model AI-nya di Eropa setelah regulator privasi Irlandia memberi tahu perusahaan tersebut untuk menunda rencananya memanfaatkan data dari kiriman media sosial.

Perusahaan tersebut kemudian mengatakan penundaan tersebut juga akan memungkinkannya untuk menanggapi permintaan dari Kantor Komisioner Informasi Inggris (ICO).

"Sejak kami menghentikan sementara pelatihan model AI generatif kami di Inggris untuk menanggapi umpan balik regulasi, kami telah terlibat secara positif dengan ICO ... kejelasan dan kepastian ini akan membantu kami menghadirkan AI pada produk Meta ke Inggris lebih cepat," kata Meta, sebagaimana dilansir Reuters .

Pengguna Facebook dan Instagram di Inggris akan mulai menerima pemberitahuan dalam aplikasi mulai minggu depan yang menjelaskan prosedur perusahaan dan bagaimana pengguna dapat menolak data mereka digunakan untuk pelatihan, imbuh Meta.

Meta telah membuat perubahan pada pendekatannya sejak menghentikan rencana tersebut pada Juni, kata ICO dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa perusahaan telah menyederhanakan cara pengguna dapat menolak pemrosesan data mereka dan telah memperpanjang jangka waktu di mana mereka dapat melakukannya.

Pada Juni, rencana Meta menghadapi reaksi keras dari kelompok advokasi NOYB, yang mendesak pengawas privasi nasional di seluruh Eropa untuk menghentikan penggunaan konten media sosial tersebut, dengan mengatakan pemberitahuan tersebut tidak cukup untuk memenuhi aturan privasi dan transparansi Uni Eropa yang ketat.

Topik Menarik