Dermatolog Ungkap Ekfoliasi Ketiak Bisa Kurangi Bau Badan!
BAU badan selama ini menjadi hal yang sangat menakutkan. Karena itu berbagai cara dilakukan untuk mengatasinya. Mulai dari menggunakan deodoran hingga menjaga asupan makan.
Namun, tahukan kamu, ternyata ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau badan, yakni ekfoliasi ketiak! Sayangnya, ini jarang dilakukan oleh beberapa orang. Padahal, ekfoliasi tak hanya sekedar membuat ketiak lebih bercahaya, halus, dan lebih cerah, hingga mengatasi chicken skin namun juga mengurangi bau badan berlebih.
Bagaimana bisa? berikut penjelasannya, melansir dari berbagai sumber.
Tahukah kamu, jika salah satu penyebab bau ketiak adalah adanya bakteri yang hidup di kulit ketiak yang lembab? Pada saat ketiakmu mengeluarkan aroma tak sedap, itu tandanya ada bakteri yang berada di kulit ketiakmu. Bakteri yang terpapar oleh keringat akan langsung memproduksi bau.
Keberadaan bakteri di ketiak semakin banyak jika kamu tidak rutin membersihkan kotoran dan sel kulit mati pada ketiak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan ekfoliasi ketiak agar tidak ada tumpukan sel kulit mati maupun kotoran yang membuat bakteri berkembang biak dengan pesat di ketiakmu.
Selain itu, menurut dr. Corey Hartman, dermatolog di Alabama, ketiak adalah area kulit yang ditumbuhi rambut, sehingga ada kemungkinan penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan bakteri.
Eksfoliasi area ketiak secara teratur penting untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam, folikulitis, dan perubahan warna, kata dr. Hartman, dilansir dari Coveteur.
Jika kulit ketiak tidak dieksfoliasi secara teratur, sel kulit mati dapat menumpuk yang menyebabkan peningkatan jumlah bakteri, munculnya pustula yang menyakitkan, dan jaringan parut, tuturnya.
Sebagai solusinya, dr. Hartman menjelaskan eksfoliasi ketiak secara teratur dapat membantu menghilangkan penumpukan bakteri penyebab bau.
Eksfoliasi rutin membantu mengendalikan jumlah bakteri dengan membuang sel kulit mati yang dapat menampung bakteri yang berinteraksi dengan keringat dan menyebabkan bau tak sedap pada permukaan kulit, katanya.