Mengenal Jurusan Ototronik, Prospek Kerjanya Menjanjikan di Industri Otomotif
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan tenaga kerja di sektor elektronik dan otomotif juga semakin meningkat. Untuk menjawab tantangan ini, pendidikan vokasi, khususnya di SMK , menawarkan program keahlian ototronik.
Program ini merupakan inovasi dalam dunia pendidikan yang memfokuskan pengajaran pada keterampilan teknis di bidang otomotif dan elektronika.
Di dalamnya, siswa akan mempelajari berbagai aspek elektronika dan mekanika otomotif. Mereka diajarkan untuk memahami teknologi terkini yang diterapkan pada kendaraan modern, yang sebagian besar dilengkapi dengan sistem elektronik canggih, seperti unit kontrol mesin (ECU), sistem rem anti-lock (ABS), serta teknologi hybrid atau listrik.
Salah satu SMK yang menyediakan program keahlian ototronik adalah SMKN 5 Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (15/9/2024), Waluyo, seorang guru di program keahlian ototronik SMKN 5 Sukoharjo, menyatakan bahwa lulusan dari program ini memiliki banyak peluang karier di industri otomotif. Berikut adalah beberapa peluang karier dari program ototronik.
Program keahlian ototronik di SMK membuka banyak peluang karier yang luas dan menjanjikan di industri otomotif. Dengan keterampilan yang diperoleh dalam bidang otomotif dan elektronik, lulusan program ini siap untuk menghadapi berbagai tantangan teknologi kendaraan modern.
3 Prospek Kerja Ototronik
1. Teknisi Diagnostik Kendaraan
Lulusan ototronik mampu mendiagnosis masalah kendaraan dengan menggunakan alat pemindai untuk menemukan masalah pada sistem kendaraan. Teknisi diagnostik ini menangani berbagai masalah teknis pada sistem kelistrikan dan elektronik kendaraan.Kemampuan ini sangat krusial di industri otomotif modern, yang banyak menggunakan sistem komputerisasi kompleks dalam mendukung performa kendaraan. Di SMKN 5 Sukoharjo, siswa juga dipersiapkan untuk menguasai analisis sistem kontrol sederhana menggunakan program Arduino hingga sistem yang lebih kompleks.
2. Teknisi Otomotif
Salah satu jalur karier yang paling umum bagi lulusan ototronik adalah menjadi teknisi otomotif, yang berfokus pada perbaikan dan pemeliharaan sistem elektronik kendaraan. Dengan metode pembelajaran berbasis proyek (PBL) di SMK, siswa telah memiliki pengalaman yang cukup sebagai teknisi atau mekanik yang handal. Waluyo menjelaskan bahwa di SMKN 5 Sukoharjo, siswa dibekali dengan kemampuan menganalisis serta memperbaiki mobil konvensional, kendaraan dengan sistem manajemen mesin, sepeda motor, mobil listrik, dan masih banyak lagi.3. Wirausaha Bengkel Ototronik
Bagi lulusan ototronik yang ingin mendirikan bengkel sendiri, peluang untuk menjadi wirausaha terbuka lebar. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang menggunakan sistem elektronik canggih, bengkel yang fokus pada perbaikan dan perawatan sistem elektronik sangat dibutuhkan.Mendirikan bengkel yang mengkhususkan diri pada teknologi kendaraan modern dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama di wilayah yang mengalami pertumbuhan pesat dalam jumlah kendaraan bermotor.