Kolaborasi ITATS dan Universitas Islam Lamongan, Dorong Minat Baca Siswa MTs Nurul Hikmah Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dalam upaya meningkatkan literasi siswa, tim dosen dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) dan Universitas Islam Lamongan berhasil meraih pendanaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUD RISTEK) untuk tahun anggaran 2024.
Program ini menghadirkan inovasi Perpustakaan Digital di MTs Nurul Hikmah Surabaya, memberikan akses mudah dan cepat bagi siswa terhadap bahan bacaan berkualitas.
Dipimpin oleh Rachman Arief, S.Kom., M.Kom., dan Andy Rachman, S.T., M.Kom., dari ITATS, serta Rayinda Aseti Prafianti, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Islam Lamongan, program ini tak hanya sekadar menyediakan buku.
Lebih dari itu, mereka membawa angin segar melalui pelatihan penulisan buku ber-ISBN bagi guru dan pengenalan Sistem Perpustakaan Digital, yang diharapkan mampu membentuk budaya baca di kalangan siswa.
Dukungan penuh datang dari tim mahasiswa ITATS, yang dipimpin oleh Excelino Dwi Supristiawan. Mereka terlibat aktif dalam menambah koleksi buku baru serta membantu pelaksanaan sosialisasi kepada para siswa dan guru mengenai manfaat perpustakaan digital.
"Kami optimis program ini akan membawa perubahan besar. Akses yang lebih mudah terhadap buku berkualitas dapat memacu minat baca siswa, dan kami berharap ini akan berkontribusi positif terhadap peningkatan literasi," ungkap Rachman Arief, Ketua Pelaksana program pengabdian ini.
Program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam aspek literasi. Dengan dukungan KEMDIKBUD RISTEK dan kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi, inovasi perpustakaan digital ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan teknologi serupa, menciptakan generasi pembaca yang siap bersaing di masa depan.
Dengan semangat gotong royong, program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menjadi fondasi bagi masa depan pendidikan yang lebih cerah, di mana literasi dan akses pengetahuan semakin mudah dijangkau oleh seluruh siswa.