Petugas KA Tewas Dikeroyok Penumpang di Kereta gara-gara Dituduh Lecehkan Gadis

Petugas KA Tewas Dikeroyok Penumpang di Kereta gara-gara Dituduh Lecehkan Gadis

Terkini | inews | Sabtu, 14 September 2024 - 00:47
share

NEW DELHI, iNews.id - Seorang petugas kereta api dipukuli hingga tewas gara-gara dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 11 tahun dalam perjalanan menuju New Delhi, India, Kamis (12/9/2024). Dia dihajar beramai-ramai oleh keluarga seorang gadis tersebut bersama para penumpang lain dalam kereta tersebut. 

Laman berita NDTV, dengan mengutip keterangan pejabat setempat, melansir bahwa gadis itu dan keluarganya berasal dari daerah Siwan, Negara Bagian Bihar, India. Mereka menaiki KA Humsafar Express dari Barauni Bihar di Bihar menuju New Delhi pada Rabu (11/9/2024).

Sekitar pukul 23.30, seorang petugas KA bernama Prashant Kumar menyuruh gadis berusia 11 tahun itu duduk di kursinya. Ketika ibu gadis tersebut pergi ke kamar kecil kemudian, Kumar diduga melecehkan gadis tersebut.  

Begitu sang ibu keluar dari toilet, gadis itu berlari menghampirinya, memeluknya, dan mulai menangis. Dia membawa ibunya ke kamar mandi dan menceritakan apa yang telah terjadi. Sang ibu kemudian memberi tahu suaminya, ayah mertuanya, dan penumpang lain di gerbong M1 (kelas ekonomi AC III) di kereta tersebut.  

Ketika kereta api mencapai persimpangan Aishbagh di Lucknow, Negara Bagian Uttar Pradesh, para penumpang dan anggota keluarga yang marah menangkap Kumar. Mereka lantas membawa pria itu ke area dekat pintu kereta dan memukulinya hingga kereta api mencapai Kanpur Central, Uttar Pradesh, yang berjarak sekitar satu setengah jam. 

Ketika kereta api memasuki Kanpur Central pada pukul 04.35 pagi pada Kamis, petugas dari Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) India membawa Kumar ke rumah sakit. Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal di sana. 

Keluarga gadis itu mengajukan pengaduan terkait pelecehan seksual ke polisi. Sementara keluarga Kumar juga mengajukan pengaduan soal pembunuhan. 

Paman Kumar, Pawan, mengatakan pihaknya mengetahui bahwa Kumar telah dipukuli hingga tewas setelah seorang pejabat dari kantor polisi setempat memberi tahu mereka. "Prashant bukan orang seperti itu. Sepertinya dia dibunuh sebagai bagian dari persekongkolan. Dia dipukuli begitu lama, apakah tidak ada personel dari GRP di sekitarnya?" tanya Pawan. 

Kepala Polisi GRP setempat, Abhishek Yadav mengatakan, ketika kereta api melewati Aishbagh, gadis itu mengatakan bahwa dia telah dilecehkan. "Anggota keluarganya dan penumpang lainnya memukulinya. Di Kanpur Central, pria yang dituduh itu diserahkan ke GRP dan pengaduan diajukan. Ketika dia dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan meninggal."

Topik Menarik