Bill Gates Khawatir Perang Besar dan Pandemi Mengintai Dunia di Masa Depan
JAKARTA, iNews.id - Bill Gates mengkhawatirkan dua hal di dunia ini. Bukan uang, Gates justru khawatir terhadap perang dan wabah mengintai dunia.
Bill Gates telah berulang kali memperingatkan tentang berbagai isu seperti bencana iklim, serangan siber dahsyat, dan banyak lagi. Bagi pendiri Microsoft, dua krisis potensial yang mengkhawatirkan adalah perang dan pandemi.
Gates mengatakan banyaknya kerusuhan di dunia saat ini dapat memicu perang besar. Meski umat manusia berhasil menghindari perang besar, akan ada pandemi lainnya yang kemungkinan besar terjadi dalam 25 tahun ke depan, sebagaimana dikutip dari Hidustan Times, Jumat (13/9/2024).
Pendiri Microsoft itu setuju pandemi menjadi lebih sering terjadi karena dua faktor seperti perubahan iklim dan pertumbuhan populasi. Pertanyaannya apakah negara-negara lebih siap menghadapi wabah?
Gates sendiri tampaknya tidak puas dengan Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya dalam merespons pandemi Covid-19 dulu. Dia mengatakan
Bagi Bill Gates, pertanyaan terpenting saat terjadi pandemi adalah apakah negara-negara lebih siap menghadapi wabah Covid-19. "Negara yang diharapkan dunia untuk memimpin dan menjadi model ternyata gagal memenuhi harapan tersebut," katanya.
Bill Gates juga menulis buku berjudul How to Prevent the Next Pandemic pada 2022 yang isinya mengkritik berbagai pemerintah karena tidak siap menghadapi 2020. Dalam buku tersebut, dia juga memaparkan rekomendasi bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk kebijakan karantina yang lebih ketat, pemantauan penyakit, dan peningkatan penelitian serta pengembangan vaksin.
Meskipun beberapa pelajaran dari pandemi virus corona telah dipelajari, sayangnya hasilnya jauh lebih sedikit dari yang saya harapkan. Menyatukan pemikiran kita tentang apa yang telah kita lakukan dengan baik, apa yang tidak kita lakukan dengan baik, masih belum terjadi .... Mungkin, dalam lima tahun ke depan, hal itu akan membaik. Namun, sejauh ini, hasilnya cukup mengejutkan," tuturnya.