Dokter Gadungan Operasi Bocah 15 Tahun Mengandalkan Video Tutorial YouTube, Pasien Meninggal

Dokter Gadungan Operasi Bocah 15 Tahun Mengandalkan Video Tutorial YouTube, Pasien Meninggal

Terkini | inews | Rabu, 11 September 2024 - 11:15
share

NEW DELHI, iNews.id - Seorang dokter gadungan di India nekat mengoperasi remaja pria berusia 15 tahun mengandalkan tutorial di YouTube. Akibatnya pasien, Krishna Kumar, meninggal dunia.

Peristiwa di Distrik Saran, Negara Bagian Bihar, itu membuat heboh India setelah beritanya beredar sejak awal pekan ini. Dokter gadungan bernama Ajit Kumar Puri tersebut melakukan operasi pengangkatan batu empedu hanya berdasarkan petunjuk video di YouTube.

Keluarga mengatakan, mereka membawa Krishna ke Rumah Sakit Ganpati di Saran setelah muntah beberapa kali. Pasien langsung ditangani oleh Ajit.

Dokter gadungan itu mengatakan kondisi Krishna sangat serius dan harus segera dioperasi. Namun karena Rumah Sakit Ganpati tak memiliki peralatan lengkap, dia merujuk pasien ke rumah sakit di Patna.

"Kami diterima oleh dia dan muntah-muntahnya (Krishna) berhenti setelah itu. Namun, dokter Ajit Kumar Puri mengatakan bahwa Krishna harus dioperasi. Dia melakukan operasi dengan menonton video di YouTube. Anak saya kemudian meninggal," kata orang tua korban, seperti dilaporkan NDTV.

Operasi dilakukan masih di Rumah Sakit Ganpati atau sebelum dirujuk. Keluarga memastikan operasi dilakukan tanpa meminta persetujuan mereka.

Bukan hanya itu, Ajit dan stafnya meninggalkan Krishna begitu saja setelah meninggal. Dia kabur dan tak muncul lagi sejak itu.

Sebenarnya keluarga sudah meragukan kualifikasi Ajit, namun tetap memberikan kepercayaan karena ingin putra mereka berhenti muntah.

Stasiun televisi NDTV melaporkan, keluarga melaporkan kasus ini ke polisi dan langsung ditindaklanjuti. Polisi membuka penyelidikan dan mengirim jenazah untuk diautopsi.

Polisi masih memburu Ajit serta seorang stafnya, Seva Sadan.

Kakek Krishna, Prahlad Prasad Shaw, mengatakan kondisi cucunya membaik setelah mendapat penanganan awal oleh Ajit. Itu yang membuat keluarga percaya dengannya.

"Namun, dokter menyuruh ayahnya pergi dan mulai mengoperasi anak itu tanpa persetujuan keluarga. Anak itu kesakitan. Ketika kami tanya dokter kenapa dia kesakitan, dia (Ajit) membentak kami lalu balik bertanya, apakah kami dokter. Sore harinya, anak itu tak bernapas lagi," kata Prahlad.

Namun setelah itu Krishna berhasil disadarkan melalui CPR. Keluarga pun memindahkan Krishna ke rumah sakit di Patna. Namun sebelum dibawa ambulans, Krishna meninggal.

Topik Menarik