Tim Unair Dorong UMKM Desa Besur Penuhi Legalitas Usaha, Go Digital dan Go Global
Universitas Airlangga (Unair) mengadakan pogram pengabdian kepada masyarakat di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini mendukung Pemberdayaan Islamic Sociopreneurship pada UMKM menuju Go-Digital dan Global selama 3 pekan terhitung pada 22 Agustus 8 September 2024 dan masih akan berlangsung sampai dengan akhir tahun.
Kegiatan ini terlaksana karena dukungan DRTPM Kemendikbudristek melalui Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat Tahun 2024.
"Program pengabdian masyarakat ini merupakan program berkelanjutan kami tim Unair dalam tiga tahun terakhir. Kami berharap pelaku usaha UMKM mampu meningkatkan kapasitas usaha Go Global dan Go Digital. Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak perangkat desa Besur dan mitra kami LAZ Al-Azhar Jawa Timur," kata ketua Tim Pengmas, Tika, Senin (9/9/2024)
Aktivitas pemberdayaan disusun dengan beberapa tahapan, diantaranya pelatihan pemasaran digital pada Kamis, 22 Agustus 2024. Pelatihan ini ditujukan pada pelaku UMKM Desa Besur sebagai upaya untuk memberdayakan sekaligus mengentaskan kemiskinan melalui konsep pengembangan yang sustainable pada perekonomian desa.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat mulai mengenal perkembangan teknologi, menyediakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Pelaksanaan kegiatan ini juga membantu masyarakat Desa Besur untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep manajemen Islamic sociopreneurship mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, sampai pemasaran.
Pelatihan pemasaran digital dilaksanakan di Balai Desa Besur oleh tim Unair, LAZ Al-Azhar dan aparatur desa. Materi pelatihan disampaikan dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Dr. Tri Siwi Agustina dengan judul materinya yaitu Konten Produk Makanan dan Minuman yang Menarik.
Pada materi tersebut, dipaparkan tips dan trik yang dapat dilakukan UMKM untuk memenangkan hati konsumen sekaligus menunjukkan cara bersaing dengan kompetitor produk lain.
Materi ini penting untuk dibagikan pada era sekarang yang telah banyak didominasi oleh teknik pemasaran di dunia digital dan maraknya teknik marketing di media sosial.
Penggunaan media sosial telah bertransformasi tak hanya pada penggunaan pribadi saja melainkan berguna sebagai peluang pemasaran produk secara tidak langsung. Kini media sosial menjadi pintu utama dalam memberikan informasi secara cepat.
Masyarakat lebih memilih membuka media sosialnya untuk mengetahui informasi terbaru yang dapat diakses dengan mudah. Sama seperti ketika seseorang mencari produk atau rekomendasi barang yang sedang dibutuhkan, media sosial dan pencarian di internet akan menjadi jalan pertama untuk memperoleh informasi.
Akan tetapi, suatu produk atau penawaran dalam media sosial tidak serta merta langsung dapat muncul ketika pengguna media sosial lain melakukan pencarian. Disinilah peran digital marketing perlu dilakukan agar informasi dan penawaran terkait produk kita dapat ditemukan oleh pengguna media sosial lain.
Hal-hal yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat konten yang sesuai dengan target pasar, menampilkan kemasan yang menarik, ataupun menggunakan kalimat-kalimat persuasif yang dapat memenangkan hati konsumen. Selain itu, dalam media sosial terkenal sistem yang disebut algoritma.
Sistem algoritma ini menjadikan konten-konten yang muncul pada halaman pengguna hanya akan sesuai dengan konten yang biasa dikonsumsi. Misalnya, ketika seseorang lebih sering menonton vlog makanan pedas, maka dapat dipastikan algoritma pengguna tersebut akan terus memunculkan tontonan serupa yang berkaitan dengan vlog makanan pedas.
Untuk itu, proses marketing melalui media sosial perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar dapat menyesuaikan konten yang dibuat dengan khalayak yang ingin dituju.
Pertama, tidak mencampurkan antara akun pribadi dengan akun bisnis agar audiens dapat mengetahui dan gampang mengenali produk yang kita tawarkan.
Kedua, tidak mengganti-ganti nama akun dan produk supaya mudah diingat konsumen. Dan terakhir, mencantumkan nama pemilik bisnis untuk menghindari pemanfaatan merugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Selain memperhatikan bagaimana akun media sosial dimanfaatkan, karakteristik dari masing-masing media sosial yang ada juga perlu untuk diketahui jenis-jenisnya.
Misalnya, terdapat media sosial yang lebih menekankan keestetikan postingan seperti unggahan yang biasa ditemukan di Instagram atau postingan video yang berisi hiburan seperti yang diunggah di TikTok.
Berdasarkan hal tersebut, ketentuan upload video, foto, caption, sampai target pengguna media sosial menjadi fokus perencanaan awal dalam melakukan pemasaran digital.
Hal yang tak kalah penting lainnya yaitu menyimpan chat atau identitas pelanggan seperti nomor hp untuk melakukan tracking pada repeat order sekaligus sebagai bentuk pendekatan personal kepada target pasar.
Pendekatan seperti ini penting dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasar yang sudah dimiliki. Selain pendekatan personal, pendekatan kelompok juga dapat dilakukan. Misalnya pengusaha catering nasi kotak yang melakukan pendekatan pada kelompok pengajian, organisasi, atau rapat-rapat kedinasan.
Kedua pendekatan ini tetap harus memperhatikan target pasar yang dituju sehingga dapat membangun kepercayaan pelanggan bahkan memunculkan pemasaran secara tidak disadari melalui mulut ke mulut.
Dengan adanya kegiatan pelatihan pemasaran digital, besar harapan agar masyarakat Desa Besur dapat mulai mengenal dan mempraktekkan model pemasaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, apalagi di tengah membanjirnya beragam media sosial yang ada.
Setelah pelatihan Pemasaran Digital, Unair membuka Klinik UMKM: Packaging Siap Ekspor. Kegiatan ini untuk memberikan bantuan bagi UMKM yang ada di Desa Besur agar bisa mendapatkan izin legalitas penting, seperti pendaftaran Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta penambahan booth untuk pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM Desa Besur dapat lebih mudah memenuhi persyaratan administratif yang dibutuhkan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal. Tercatat terdapat 15 UMKM yang ikut serta aktif mendaftarkann pemenuhan legalitas UMKM. Mayoritas adalah industri makanan dan minuman.