6 Fakta Gadis Penjual Gorengan Terkubur Telanjang di Padang Pariaman, Nomor 4 Memilukan

6 Fakta Gadis Penjual Gorengan Terkubur Telanjang di Padang Pariaman, Nomor 4 Memilukan

Terkini | inews | Selasa, 10 September 2024 - 12:15
share

PADANG PARIAMAN, iNews.id - Gadis penjual gorengan keliling ditemukan tewas terkubur di daerah Guguk Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (8/9/2024) sore. Korban sebelumnya dicari keluarga dan masyarakat usai tak pulang rumah sejak Jumat (8/9/2024) malam.

Saat ini jenazahkorban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang untuk kepentingan autopsi. Kasus penemuan mayat gadis tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Berikut ini sejumlah fakta yang telah dirangkum iNews terkait kasus yang menggemparkan warga Padang Pariaman tersebut.

6 Fakta Gadis Penjual Gorengan Keliling Ditemukan Tewas Terkubur:

1. Sosok Korban

Gadis penjual gorengan yang ditemukan tewasberinisial NKS (18). Dia baru saja tamat SMA namun tidak melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan karena faktor ekonomi.

NKS diketahui kerap membantu ibunya berjualan gorengan dengan cara berkeliling. Meski masih muda dan seorang perempuan, korban merupakan tulang punggung keluarga karena orang tuanya telah berpisah.

Petugas gabungan mengevakuasi mayat gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) yang ditemukan terkubur kebun daerah Guguk, Padang Pariaman, Sumbar, Minggu (8/9/2024). (Foto: MPI/Eka Guspriadi)
Petugas gabungan mengevakuasi mayat gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) yang ditemukan terkubur kebun daerah Guguk, Padang Pariaman, Sumbar, Minggu (8/9/2024). (Foto: MPI/Eka Guspriadi)

2. Dinyatakan Hilang

Danru BPBD Padang Pariaman Riki mengatakan, korban NKS dinyatakan hilang sejak Jumat (8/9/2024). Petugas membantu pencarian usai menerima laporan dari keluarga dan masyarakat.

Dari keterangan yang diperolehnya,korban ketika itu berjualan gorengan dengan berkeliling seperti biasa pada Jumat (6/9/2024) sore. Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum juga pulang hingga kejadian ini dilaporkan ke warga setempat dan petugas penyelamat.

Biasanya korban sudah di rumah saat magrib sehingga keluarganya menjadi cemas. Orang tuanya mencari dan melapor ke tetangga. Pada malam itu langsung dilakukan pencarian namun tidak ditemukan tanda-tanda, katanya, Minggu (8/9/2024).

3. Pencarian Besar-besaran selama 3 Hari

Semenjak mendapat laporan orang, petugas gabungan dikerahkan untuk mencari korban. Pencariaan besar-besaran pun dilakukan petugas dibantu keluarga dan masyarakat setempat pada Sabtu (7/9/2024).

Dalam operasi pencarian ini, petugas menemukan petunjuk jilbab, plastik pembungkus dan gorengan yang masih tersisa di semak-semak pinggir jalan. Lokasi temuannya sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

Meski sudah ada titik terang namun korban belum ditemukan pada pencarian hari kedua. Hingga akhirnya jenazah ditemukan terkubur pada hari ketiga atau Minggu (8/9/2024) sore.

4. Ditemukan Telanjang Terkubur dalam Tanah dengan Tangan Diikat

Saat pencarian ditemukan semacam gundukan tanah seperti kuburan. Kemudian petugas melakukan pengecekan dengan cara menggali manual menggunakan tangan.

Belum lama menggali terlihat bagian tangan korban sehingga seluruh petugas langsung berkumpul di titik tersebut untuk proses penggalian.

Di lokasi terlihat puluhan warga menyembut di TKP dan terdengar sirene ambulans yang bersiaga untuk proses evakuasi.

Setelah semua peralatan disiapkan, petugas mulai menggali tanah dengan tangan secara perlahan. Seketika warga histeris begitu melihat sebagian tubuh korban yang terbukur di tanah tak terlalu dalam.

Kondisi korban memilukan karena ditemukan dalam kondisi telanjang dan tangan terikat.

"Saat ditemukan kondisi korban tanpa busana terkubur di tanah," ujarKapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Minggu (8/9/2024).

5. Dugaan Diperkosa sebelum Dibunuh

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang. Dugaan sementara korban tewas dibunuh dan ada dugaan pemerkosaan melihat dari kondisi jenazah saat ditemukan.

"Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban dan mencari pelakunya," ujar Kapolres, Senin (9/9/2024).

6. Ibunda Almarhum Terpukul

Mila, ibunda gadis penjual goreng histeris saat mengetahui anaknya telah meninggal. Dia bahkan sempat tak sadarkan diri saking tak kuasa menahan kepedihan.

Sang ibunda bercerita jika anaknya yang baru tamat SMA tersebut ingin berkuliah. Namun dia memiliki keterbatasan ekonomi dan hanya berjualan gorengan keliling untuk menafkahi keluarga.

Kondisinya yang sering sakit-sakitan membuat korban kerap membantu menjual gorengan bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga karena dia telah berpisah dengan suaminya atau ayah korban.

"Anak saya ini sebenarnya ingin kuliah," ujarnya Senin (9/9/2024).

Saat ini kasus mayat gadis penjual gorengan masih dalam penyelidikan polisi. Satreskrim Polres Padangan Pariaman masih memburu pelaku diduga pembunuh dan pemerkosa gadis tersebut.

Topik Menarik