Momen Kapolri Temui Polisi Penggali Kubur, Ditawari Sekolah Perwira Pilih Perluasan Tanah Makam

Momen Kapolri Temui Polisi Penggali Kubur, Ditawari Sekolah Perwira Pilih Perluasan Tanah Makam

Terkini | inews | Selasa, 10 September 2024 - 10:02
share

SAMARINDA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu yang selama 23 tahun membantu warga menjadi penggali kubur. Pertemuan hangat ini berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/9/2024).

Kapolri memberikan perhatian langsung sekaligus mengapresiasi niat baik Bripka Joko yang sering melakukan penggalian kubur untuk masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri berbincang dan mendengarkan pengalaman Bripka Joko yang memutuskan untuk menjadi tukang gali kubur selain bertugas sebagai anggota Polri.

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur. Apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?," kata Kapolri bertanya ke Bripka Joko.

"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," ucap Bripka Joko.

Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyebut membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia.

Di sisi lain, Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko. Namun, ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?," ujar Sigit.

"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin tambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," ucap Bripka Joko.

"Niat mu mulia untuk amal," kata Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko.

Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap dilakukan komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat saat ini semakin terbatas karena sudah mulai penuh.

"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri.

Sigit menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. Dia juga menyampaikan hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.

"Tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ujar Kapolri.

Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi Aprianto (37) menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Dia mendapat apresiasi dan penghargaaan dari Kapolresta Samarinda hingga Kapolri.

Topik Menarik