JP Morgan Prediksi IHSG Tembus Level 8.000
JAKARTA - JP Morgan memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa mencapai level 8.000 dalam waktu dekat.
Meskipun target resmi berada di level 7.500, dengan skenario penuh di angka 7.800, keyakinan akan pertumbuhan pasar modal Indonesia tetap tinggi.
Head of Research & Strategy JP Morgan Indonesia, Henriy Wibowo mengatakan, IHSG bisa mencapai 8.000, meskipun belum dapat dipastikan kapan tepatnya hal tersebut akan tercapai.
"Target official kita 7.500, dan full case target kita 7.800. Jika ditanya apakah mungkin mencapai 8.000, nothing is impossible," ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan pasar modal yang baik menjadi salah satu indikator optimisme terhadap target ini.
Untuk 2025, JP Morgan belum menetapkan target indeks, namun salah satu fokus utama tahun depan adalah pemulihan konsumsi domestik. Sektor konsumsi diperkirakan akan didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat menengah bawah, yang sempat tertekan akibat inflasi pangan dan isu perjudian online.
Optimisme tersebut juga didorong oleh prediksi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS). Gioshia Ralie, Chief Executive Officer J.P. Morgan Indonesia, menambahkan bahwa penurunan suku bunga AS dapat menggerakkan roda ekonomi Indonesia.
"Penurunan suku bunga ini akan memberikan stabilitas dan mendorong ekspansi bisnis di berbagai sektor, termasuk properti, kesehatan, infrastruktur teknologi, dan energi terbarukan," jelas Gioshia.