Karyawan BUMN di Perdagangan Tewas di Kamar Hotel, Diduga karena Penyakit Jantung

Karyawan BUMN di Perdagangan Tewas di Kamar Hotel, Diduga karena Penyakit Jantung

Terkini | medan.inews.id | Sabtu, 7 September 2024 - 18:00
share

SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Seorang pria yang merupakan karyawan BUMN ditemukan tewas dalam kamar 309 Hotel MCA, Jalan SM. Raja, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun pada Rabu (6/9/2024) siang. Korban tewas diduga karena penyakit jantung.

Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi mengatakan bahwa korban bernama Bekti Handoko (52), seorang karyawan BUMN, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kejang-kejang di dalam kamar hotel.

"Dari laporan itu, petugas kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP," katanya, Sabtu (7/9/2024).

Kata Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi, SA (49) yang menginap bersama korban, mereka berdua telah membuat janji bertemu di hotel tersebut. Saat berada di kamar, korban mengeluh sesak napas dan sempat mendapat pijatan dari saksi.

"Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.

Petugas yang tiba di lokasi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Karya Husada. Hasil pemeriksaan medis oleh dr. Florida Sihombing menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Tim Inafis Polres Simalungun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk resepsionis hotel.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," ujar Kapolsek Perdagangan.

Meskipun demikian, keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Mereka menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan telah mengikhlaskan kepergiannya.

Kapolsek menambahkan bahwa proses penyelidikan sejauh ini berjalan lancar. Pihak hotel juga telah memberikan kooperasi penuh kepada pihak kepolisian.

"Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini secara transparan dan profesional," tegas Kapolsek.

Topik Menarik