Toyota Belum Hadirkan Fortuner Hybrid, Ini Alasannya
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan New Fortuner pada Jumat (6/9/2024). Perubahan pada Fortuner baru tersebut mulai dari eksterior, interior, dan beberapa fitur yang disematkan.
Namun, New Fortuner masih belum disematkan teknologi hybrid pada New Fortuner. Mobil SUV gagah itu tetap mempertahankan mesin diesel maupun bensin konvensional.
Padahal, Fortuner dengan teknologi hybrid sudah dipasarkan di Afrika. Terkait hal ini, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi angkat bicara.
Saya tidak bisa komentar, karena semuanya masih dalam studi," kata Anton di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Ia menjelaskan, teknologi hybrid yang disematkan pada Fortuner di Afrika masuk dalam kategori mild, bukan full.
"Perkenalan dari hybrid untuk mobil Fortuner di seluruh dunia kan masih ada dua jalur, satu jalur seperti Afrika Selatan mild hybrid, tapi perlu dicatat bahwa ini mild hybrid bukan full hybrid. Asia Thailand kita masih mempertahankan yang ini, tuturnya.
Silaturahmi dengan Emak-Emak SAHRIZKI, Zaki Janji Benahi Pelayanan Kesehatan di Kota Medan
Meski begitu pihaknya tak menutup peluang untuk meluncurkan Fortuner hybrid di Tanah Air. Pihaknya masih mempelajari untuk mengurangi karbon dan emisi. Ia menyebut teknologi yang bisa lebih berdampak dalam menurunkan emisidibandingkan mild hybrid.
Contohnya satu teknologi yang menguntungkan itu flexy fuel dibanding mild hybrid. Karena mild hybrid penurunan emisi tidak terlalu banyak, kata Anton.
Kalau flexy Bio Solar B30 B35 atau lebih tinggi bisa menurunkan emisi dan bahan bakar kebutuhan impor jauh lebih banyak. Pilihan ini harus dipertahankan dan flexy fuel bisa dipertimbangkan, tuturnya.
