Pasutri Lansia Tewas dengan Luka Tusuk Tinggalkan Wasiat Warisan dan Minta Dikremasi

Pasutri Lansia Tewas dengan Luka Tusuk Tinggalkan Wasiat Warisan dan Minta Dikremasi

Terkini | sindonews | Jum'at, 6 September 2024 - 20:19
share

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di rumah pasangan suami istri (pasutri) berinisial BK (70) dan RB (65) yang tewas dengan luka tusuk di Cipondoh, Kota Tangerang. Salah satunya berupa buku yang berisi surat wasiat.

"Pada saat melakukan olah TKP juga menemukan sebuah buku. Buku catatan di situ," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (6/9/2024).

Zain mengatakan, dalam buku tersebut terdapat catatan terkait pembagian harta warisan korban. Selain itu, ditulis juga terkait piutang yang dimiliki korban.

Baca juga: Geger! Pasutri Lansia di Cipondoh Tangerang Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Ada kata-kata apabila dia meninggal, nanti warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah, ini, ini, ini. Kemudian juga dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar," kata dia.

Kedua korban, lanjut Zain juga berpesan untuk jenazahnya dikremasi. Dalam wasiat juga dituliskan ada masalah suami istri antara keduanya.

Baca juga: Selidiki Pembunuhan Pasutri Lansia di Tangerang, Polisi Ambil Sampel Darah dan Kuku

"Kemudian, (isi wasiat) kalau misalkan bila korban meninggal, agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya untuk dibuang ke laut. Kemudian kalau masalah ini adalah masalah suami istri," tuturnya.

Belum diketahui siapa yang menulis surat wasiat tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Kedua korban berinisial BK (70) dan RB (65) ditemukan pada Kamis, 5 September 2024 siang. Polisi mengungkap kondisi rumah terkunci dari dalam.

"Untuk kondisi rumah sendiri dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Y Kanitero.

Saat dilakukan olah TKP awal, tidak ada barang-barang korban yang hilang. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan mendalam. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diautopsi.

"Kemudian barang sampai dengan saat ini belum ada yang kita temukan hilang dan juga posisinya tidak berantakan. Kemudian kita sudah hubungi juga adik korban karena pasutri ini tidak memiliki anak. Jadi adik dari korban yang kita hubungi," tuturnya.

Topik Menarik