Kabid Humas: Polda Jateng Akan Bongkar Makam dr Aulia Risma
SEMARANG, iNewsSragen.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) sedang mempertimbangkan untuk membongkar makam dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter PPDS Undip, yang meninggal dunia diduga terkait kasus bullying. Namun, keputusan mengenai pembongkaran makam masih dalam tahap kajian dan belum final.
Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan sebagai bagian dari penyelidikan.
Pemeriksaan tersebut termasuk uji laboratorium forensik (Labfor) terhadap sampel suara korban, tulisan tangan, dan bukti-bukti lain. Data-data ini diserahkan oleh tim investigasi Kementerian Kesehatan pada 30 Agustus lalu.
Kombes Artanto menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan hanya memberikan data kepada kepolisian, sementara tugas pembuktian secara ilmiah dan hukum adalah tanggung jawab Polri.
Polda Jateng berupaya untuk melaksanakan proses investigasi dengan hati-hati dan sesuai prosedur, tanpa terburu-buru dalam memberikan keterangan kepada masyarakat.
Pada hari yang sama, keluarga korban, didampingi kuasa hukum Misyal Ahmad, juga melaporkan lebih dari satu orang senior korban di PPDS FK Undip ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng.
Ahmad mengungkapkan bahwa dr. Aulia Risma Lestari sempat mengeluh tentang jam kerja yang sangat panjang di RSUP dr. Kariadi, dari pukul 03.00 WIB hingga 01.30 WIB keesokan harinya, dan keluhan ini dilaporkan ke Kepala Prodi Anestesi PPDS FK Undip namun tidak mendapatkan tanggapan serius.
Ahmad menambahkan bahwa keluarga korban telah berusaha melaporkan masalah ini kepada kepala prodi sejak tahun 2022, tetapi tidak mendapatkan respons yang memadai.