23 Warga Sragen Keracunan Usai Santap Makanan Acara Selapanan Bayi
SRAGEN - Sebanyak 23 orang mengalami keracunan massal setelah menghadiri acara selapanan bayi di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen . Mereka mengalami pusing dan mual setelah 12 jam menyantap hidangan acara.
Kepala Dinkes Kabupaten (DKK) Sragen Udayanti Proborini mengungkapkan bawa, para korban mendapatkan dari Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) terdekat. Total ada 23 orang yang menunjukkan gejala keracunan.
"Pasien 23 orang. Di Puskesmas Sambirejo ada 16 orang, di Puskesmas Gondang 6 orang, dan satu dirujuk ke RSUD dr.Soehadi. Yang rawat jalan tidak ada," katanya saat dihubingi awak media, Rabu (4/9/2024).
Udayanti menyebut bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi, setelah mendapatkan laporan keracunan massal itu. Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan bersama tim Puskesmas Sambirejo.
"Pengambilan sempel sudah, kami setelah mendapatkan kabar langsung ke Sambirejo. Sudah ke lokasi, sudah ambil sempel untuk dilakukan pemeriksaan, sudah melakukan PE dengan tim puskesmas," ujarnya.
Udayanti menduga bahwa gejala yang ditunjukan oleh 23 warga itu akibat keracunan makanan dalam acara salah seorang warga. Namun untuk kepastiannya, pihak DKK masih menunggu hasil laboratorium dari sempel makanan yang sudah diambil.
"(Ada acara) selapanan, makanan gudangan. Sempel yang ada diambil semua. Hasilnya kami menunggu dari provinsi," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Sambirejo Didik Purwanto mengatakan, ada sekitar 45 orang yang hadir dalam acara tersebut. Beberapa orang yang rawat jalan, sempat kembali ke fasilitas kesehatan.
"Keluhannya pusing dan mual. Itu acara kemarin sore. Baru tadi pagi (mulai ada keluhan). Lauknya tidak ada amis-amisan, cuma urap-urapan dan telur," kata Didik.