Kronologi Penculikan Siswi SD di Tangsel, Dibawa ke Ruko Lalu Dicabuli

Kronologi Penculikan Siswi SD di Tangsel, Dibawa ke Ruko Lalu Dicabuli

Terkini | okezone | Rabu, 4 September 2024 - 19:39
share

TANGSEL - Keluarga dari siswi SDN yang menjadi korban penculikan serta pencabulan di Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan, putrinya sempat dibawa ke dalam sebuah Ruko beserta dua anak sebaya lainnya. Sementara korban yang melapor berjumlah dua orang dari sekolah berbeda. 

Salah satu korban merupakan siswi berinisial DE (9), kelas 3 pada salah satu SDN di wilayah Jombang, Ciputat. DE pada akhir Agustus lalu dijemput pria tak dikenal mengendarai sepeda motor dengan dalih diutus pihak keluarga. Gadis cilik itu dibawa berputar-putar sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah Ruko.

"Katanya, dia itu diculik, dibawa ke dalam sebuah Ruko, di dalam Ruko itu ada tiga anak, termasuk keponakan saya itu. Cuma keponakan saya dianterin, tapi jauh dari rumah, disuruh lari, dituruni pakai motor," ungkap perwakilan keluarga korban DE yang tak mau disebut namanya, Rabu (4/9/2024).

Dari cerita korban pada keluarganya, diketahui jika pelaku masih terlihat muda. Namun, belum diketahui pasti siapa dua anak lainnya yang sudah berada di dalam Ruko.

"Yang culik masih muda, katanya begitu keponakan saya bilang. Cuma bocahnya ditanyain masih kayak bingung gitu," ujarnya.

 

Kasus penculikan itu telah dilaporkan ke Polres Tangsel. Kedua korban mengalami peristiwa keji itu pada waktu berbeda, yakni awal dan akhir Agustus 2024. 

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto, mengatakan, pelaku membawa korban berkeliling sebelum akhirnya dipulangkan lagi ke dekat sekolah pada malam hari. Selama kurun waktu beberapa jam itu, korban diduga mengalami pencabulan.

"Jadi ada pelecehan seksual. Jadi ada yang dibius, tiba-tiba dia bangun dalam keadaan telanjang," ucap Tri.

Kejadian yang dialami itu baru terungkap setelah korban bercerita pada orangtuanya. Pihak keluarga sendiri sempat panik dan mencari keberadaan anaknya, termasuk dengan mengirim informasi kehilangan di berbagai grup Whatsaap.
 

Topik Menarik