Bupati Kebumen Gelar Rakor dengan Para Mantan Kades, Ada Apa?

Bupati Kebumen Gelar Rakor dengan Para Mantan Kades, Ada Apa?

Terkini | purwokerto.inews.id | Rabu, 4 September 2024 - 08:10
share

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, didampingi oleh Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, mengadakan rapat koordinasi dengan para mantan kepala desa (kades) pada Selasa (3/9/2024).

Pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 200 mantan kepala desa tersebut berlangsung di Rumah Makan Yunani, Sruweng.

Bupati Arif Sugiyanto menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah dan para mantan kepala desa. Bupati menekankan pentingnya menjalin komunikasi dan menyatukan persepsi, mengingat para mantan kepala desa pernah memiliki peran penting dalam menjalankan tugas negara di tingkat desa.

"Rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan mempererat silaturahmi antara Pemerintah Daerah dan para mantan kepala desa. Karena untuk membangun Kebumen, diperlukan kebersamaan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari mereka yang pernah mengabdi sebagai kepala desa," ujar Bupati.

Bupati menambahkan, meskipun mereka sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala desa, peran dan kontribusi mereka dalam membangun desa tetap harus dihargai. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah kepada mereka tetap diperlukan, mengingat jasa mereka dalam membangun desa yang pada akhirnya juga berkontribusi terhadap pembangunan kabupaten, provinsi, dan negara.

"Tidak boleh ada istilah 'habis manis, sepah dibuang.' Para mantan kepala desa ini telah berjasa dalam membangun desa. Membangun desa berarti juga membangun kabupaten, provinsi, dan negara. Oleh karena itu, kesejahteraan mereka perlu diperhatikan," jelasnya.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Bupati menyebutkan beberapa program yang telah dijalankan, seperti pemberian jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan yang ditanggung oleh Pemda, uang pesangon, serta insentif bagi kepala desa yang wilayahnya tidak memiliki tanah bengkok.

"Saat ini, bagi kepala desa yang wilayahnya tidak memiliki tanah bengkok, akan diberikan insentif sebagai gantinya. Ini untuk mewujudkan keadilan," tambahnya.

Selain itu, Bupati juga mengusulkan agar diadakan upacara pisah sambut dengan pedang pora sebagai bentuk penghormatan kepada kepala desa yang telah memasuki masa pensiun, mengikuti tradisi yang sudah diterapkan oleh Pemkab Kebumen untuk para PNS yang pensiun.

Saban Mahdi, mantan Kades Tambakrejo, Buluspesantren, memberikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap mantan kepala desa. Menurutnya, perhatian yang diberikan oleh Bupati kepada pemerintahan desa dan jajarannya sangat luar biasa, terutama dengan adanya berbagai inovasi seperti lomba desa berhadiah mobil.

"Beliau sangat luar biasa dalam memperhatikan pemerintahan desa dan jajarannya. Banyak inovasi yang telah dilakukan, termasuk lomba desa berhadiah mobil yang langsung digagas oleh Pak Bupati. Ini memotivasi kita untuk bekerja lebih semangat," ujar Saban.

Ia juga menyambut baik program insentif bagi desa yang tidak memiliki tanah bengkok, yang sebelumnya belum pernah diberikan. Saban menegaskan bahwa pembangunan di Kebumen perlu terus dilanjutkan untuk mencapai kemajuan yang lebih besar.

"Saat ini, pembangunan di Kebumen sudah semakin maju dan meluas hingga ke desa-desa. Karena itu, pembangunan ini harus dilanjutkan, sayang jika berhenti hanya di periode pertama," tandasnya.

Topik Menarik