Dimediasi, Kasus 3 Bocah di Malang Curi Kotak Amal Masjid Berakhir Damai

MALANG, iNews.id – Kasus pencurian kotak amal masjid samping rumah pribadi Menko PMK Muhadjir Effendy di Kota Malang berakhir damai. Ketiga bocah itu diketahui berasal dari keluarga tidak mampu.

Mereka berinisialTG dan DN, berstatus pelajar SMP kelas VII, sedangkan satu orang yakni VL Kelas V SD.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menuturkan, awalnya ketiga bocah itu bermain di Masjid Asy-Syuura. Mereka juga sempat memetik mangga di halaman masjid.

"Faktor utama melakukan itu (mencuri kotak amal) hanya iseng. Sebetulnya mereka main di masjid itu ada pohon mangga, terus dia ngambil mangga, di situ terus melihat ada kotak amal, nggak ada niatan, tidak ada perencanaan," kata Anton Widodo, Selasa (3/9/2024).

Kapolsek menuturkan,motif ketiga bocah itu iseng karena ada salah satu anak yang membawa tas besar, sehingga ada percakapan yang bernada bercanda 'jika kotak amal masjid itu dimasukkan di tas punggung muat itu muat atau tidak'.

Berdasarkan hasil keterangan, ketiga anak ini berasal dari keluarga tidak mampu. Karena itu, uang kotak amal yang diambil oleh ketiganya diganti oleh ketua RW.

"Ada yang tidak mampu atau ekonomi memang dari keluarga tidak mampu. Nominal uang Rp100 ribu lebih," ucapnya.

DIa menambahkan, kasus pencurian kotak amal masjid itu berakhir damai dan ketiga bocah sudah dikembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan pembinaan.

Sebelumnya, aksi pencurian kotak amal masjid di samping rumah pribadi Menko PMK viral di media sosial. Aksi pencurian itu dilakukan oleh tiga bocah yang dua di antaranya masih mengenakan setelan seragam pramuka.