Fit and Proper Test BPK, Misbakhun Paparkan Rencana Kawal Program Pemerintahan Prabowo

Fit and Proper Test BPK, Misbakhun Paparkan Rencana Kawal Program Pemerintahan Prabowo

Terkini | inews | Senin, 2 September 2024 - 20:57
share

JAKARTA, iNews.id - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Mukhamad Misbakhun menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi IX DPR, Senin (2/9/2024). Dalam kesempatan itu, politikus Partai Golkar tersebut memaparkan visi, misi dan program kerjanya jika terpilih menjadi anggota BPK periode 2024-2029.

Dalam paparannya, Misbakhun menjelaskan ide menyelaraskan rencana strategis (renstra) BPK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah. Menurut dia, hal itu penting untuk mengawal program Asta Cita yang dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Proses menyelaraskan renstra BPK dengan RPJMN pemerintah harus berjalan. Karena apa, kalau tidak dijalankan maka pemeriksaan-pemeriksaan yang berlangsung di BPK tidak akan mencakup program pembangunan. Renstra BPK ke depan harus berkaitan dengan yang menjadi program pemerintah, yakni Asta Cita,” ujar Misbakhun.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu juga menyinggung soal problem defisit dalam APBN. Menurutnya, untuk menutup defisit, penerimaan pajak harus dioptimalkan. Begitu juga dengan dengan penerimaan negara bukan pajak yang harus dioptimalkan.

“Penerimaan negara bukan hanya dari pajak, tapi juga penerimaan negara bukan pajak, dan itu bisa ditingkatkan, baik itu penerimaan dividen BUMN, sumber kekayaan alam, maupun dari pelayanan publik yang dilakukan lembaga negara,” katanya.

Oleh karena itu, Misbakhun menekankan sinergi DPR dengan BPK serta pemerintah.

“Basis hubungan itu adalah bagaimana membangun antarlembaga menjadi kuat,” katanya.
 
Misbakhun menjelaskan, BPK punya peran strategis membangun tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas. 

“Sehingga setiap output pembangunan tepat sasaran, dikelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan dengan baik,” ucapnya.

Dalam sesi pendalaman, sejumlah anggota Komisi XI DPR yang merangkap panitia seleksi (Pansel) merespons paparan Misbakhun. Anggota Komisi XI DPR Gus Irawan Pasaribu menyampaikan ketertarikannya terhadap ide Misbakhun.

“Itu kata kunci bernegara. Soal sinergi, pasti sinergi,” ucap Gus Irawan.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PPP Wartiah juga merespons Misbakhun. Dia mengaku sudah mengenal Misbakhun sebagai sesama anggota Komisi XI DPR.

“Sama-sama kita ketahui, Pak Misbakhun adalah sangat vokal di Komisi XI. Dengan pengalaman lama di DPR RI sebagai mitra BPK, saya kira modal ke dalam menjadi anggota BPK yang punya potensi besar. Mudah-mudahan bisa terpilih,” katanya.

Topik Menarik