Artis Ramai-Ramai Ikut Pilkada 2024

Artis Ramai-Ramai Ikut Pilkada 2024

Terkini | okezone | Senin, 2 September 2024 - 16:00
share
JAKARTA -Berdasarkan keterangan yang diperoleh, polisi mendapatkan informasi bahwa pada malam kebakaran tangki nomor 24 Depo Pertamina Plumpang, Zainudin, warga Cakung, sedang mendapatkan giliran menjaga tangki 23 dan 24.

Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Abubakar Nataprawira kepada wartawan, di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2009).

Dia mengatakan, hasil dari temuan di lokasi kebakaran, telah ditemukan mayat laki-laki yang diduga bernama Zainudin. "Mengapa dia? Karena berdasarkan keterangan teman-temannya, malam tersebut Zainudin bertugas mengawasi dan memeriksa tangki nomor 23 dan 24," ungkap Abubakar.

Ditambahkan, untuk lebih jelasnya akan dilakukan pemeriksaan DNA dari mayat yang ditemukan. DNA tersebut akan dibandingkan dengan DNA orangtua Zainudin yang diketahui tinggal di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Selain itu, Abubakar juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan pada Senin 19 Januari pukul 10.00 WIB hingga selesai oleh puslabfor Mabes Polri, bekerja sama dengan Pertamina Pusat dan tim ahli dari BPH Migas, bahwa kebakaran bukan disebabkan serangan teroris atau sabotase.

"Ini dapat dibuktikan karena tidak ditemukan bahan peledak di sekitar area dan juga di tangki nomor 24," terangnya.

Kebakaran Minggu malam itu diduga karena masalah teknis, baik berupa human error ataupun achievement error. Kebakaran bisa disebabkan karena tekanan dalam tangki yang tidak mampu diantisipasi oleh sistem keamanan tangki.

Situasi malam tersebut, ada kapal tanker yang akan mengisi ke dalam tangki nomor 24. Namun belum dipastikan apakah terjadinya kebakaran saat proses pengisian BBM ke dalam tangki atau tidak.

Abubakar sendiri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut berapa tekanan pipa yang disambungkan dari Kapal Tanker ke dalam tangki 24 melalui bawah tanah. Hanya saja, terjadinya percikan api diduga berasa dari tekanan pipa dari kapal yang tidak normal.

Sore ini, masih ada 15 orang yang mengantre di Bareskrim Mabes Polri untuk memberikan keterangan. Sementara, sejak kemarin ada 200 anggota Brimob yang berjaga di Depo Pertamina Plumpang.

Menurut Abubakar, ada 22 orang yang dimintai keterangan. Mereka dari Satpam yang bertugas pada saat kejadian. Ada juga operator yang mengatur masuknya truk ke dalam. Para sopir truk tangki yang menunggu giliran dan masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Depo Plumpang. (nov)

Topik Menarik