IKWI Kabupaten Bandung Gelorakan Semangat Merdeka dari Stunting

IKWI Kabupaten Bandung Gelorakan Semangat Merdeka dari Stunting

Terkini | bandungraya.inews.id | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 23:40
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Pemkab Bandung menggelar kegiatan rembuk stunting di Pendopo Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2024). Melalui acara itu, IKWI dan Pemkab Bandung menggelorakan semangat merdeka dari stunting agar generasi penerus Kabupaten Bandung lebih unggul dan berdaya saing.

Ketua IKWI Kabupaten Bandung Yeni Herlina mengatakan, rembug stunting ini untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan tema ”Melalui HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kita Gaungkan `Gerakan Generasi Merdeka Stunting".

Yeni mengatakan, rembuk stunting yang digelar IKWI Kabupaten Bandung untuk memerdekaan Kabupaten Bandung dari kasus stunting. Acara itu mengundang 100 peserta, terdiri atas ibu menyusui dari balita berpotensi stunting.

"Tugas dan fungsi kami selaku insan media, IKWI Kabupaten Bandung ingin turut berpartisipasi, berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung," kata Yeni Herlina.

Kegiatan Merdeka Stunting ini, ujar Yeni, melibatkan lintas sektor di Pemkab Bandung, swasta, masyarakat, dan media massa, seusai konsep pembangunan pentahelix. Pembangunan sumberdaya manusia berkualitas merupakan pilar bagi pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

 

"Maka pada hari ini kami melaksanakan rembuk stunting, sebagai salah satu langkah, guna membulatkan tekad dan memperkuat komitmen agar Kabupaten Bandung bisa merdeka dari kasus stunting," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, tutur Yeni, para peserta mendapatkan bantuan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT), paket sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, dan beras FortyVit khusus untuk pertumbuhan balita dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bandung.

Turut hadir menjadi narasumber rembuk stunting antara lain, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bandung Ruli Hadiana; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawati Mosjasari dan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung Muhamad Hairun.

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Yuli Irnawati Mosjasari mengapresisi inisiatif IKWI Kabupaten Bandung menggelar rembuk stunting, mengundang ibu-ibu dan para kader posyandu.

"Saya apresiasi dan berterimakasih karena ini merupakan upaya dari IKWI Kabupaten Bandung yang sangat menunjukan kepeduliannya terhadap stunting di Kabupaten Bandung," kata Kadinkes Kabupaten Bandung.

Yuli menyatakan, sampai saat ini, angka prevalensi stunting di Kabupaten Bandung cukup tinggi, mencapai 9,7 persen berdasar data EPPBGM. "Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah, swasta, masyarakat, termasuk IKWI Kabupaten Bandung, angka tersebut dapat segera turun," ujarnya.

 

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung Muhamad Hairun mengatakan, dalam menangani kasus stunting ini dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk dari kalangan media.

"Karena itu kami mengapresiasi kegiatan rembuk stunting yang digagas IKWI Kabupaten Bandung, menurut saya sangat luar biasa," kata Hairun yang juga menjabar Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bandung.

Hairun menyata sangat bangga, ibu-ibu wartawan berinisiatif ikut terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung. Menurutnya, Rembug Stunting itu sebenarnya urusan di pemerintahan, baik pemerintahan kabupaten, kecamatan sampai pemerintahan desa.

"Tapi ini sangat luar biasa, malah IKWI Kabupaten Bandung malah memelopori Rembuk Stunting dalam rangka percepatan penurunan stuntig. Mudah-mudahan IKWI ini diikuti oleh lembaga masyarakat lainnya," ujar Hairun.

Topik Menarik